BOLMUT,dutademokrasi.com – Lonjakan kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 dikabupaten Bolaang Mongondow Utara mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Dimana dari data yang dutademokrasi.com dapatkan, Kamis (29/07) kemarin, Bolmut menempati urutan ketiga setelah Kota Manado (170 kasus) dan Tomohon (102 kasus) dengan menyumbang 101 kasus harian virus Corona.
Kepada dutademokrasi.com, Kepala Dinas Kesehatan Bolmut, dr Jusnan Mokoginta MARS, Jumat (20/07/2021) mengatakan bahwa 101 kasus yang telah resmi diumumkan oleh Tim Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara tersebut merupakan hasil searching dan tracking di 12 Puskesmas yang beroperasi dikabupaten Bolmut.
“Hasil pemeriksaan swab antigen dan PCR yang belum lama kita laksanakan,”kata Jusnan.
Dia pun menjelaskan, bahwa ini kali pertama Bolmut mencatat rekor kasus harian paling tinggi pasien terkonfirmasi COVID-19.
“Sejumlah upaya akan kita lakukan guna mencegah penyebaran virus corona ini dengan harapan masyarakat bisa lebih memperhatikan penerapan protokol kesehatan di setiap aktifitasnya. Meskipun sudah divaksin bukan berarti kita abaikan prokes yang dianjurkan oleh Pemerintah,”jelas Jusnan.
Dia pun mengungkapkan, dengan banyaknya pasien terkonfirmasi dan adanya ketambahan pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal maka tidak menutup kemungkinan akan ada kenaikan status menjadi zona merah.
“Status waspada dari zona oramge yang ada saat ini, kemungkinan akan menjadi zona resiko penularan paling tinggi di Sulawesi Utara,”Ungkap Jusnan.
Dia pun menambahkan dengan adanya kasus terkonfirmasi 101 ini maka jika ditotal keseluruhan 323 kasus positif dengan rincian sembuh 128 orang, meninggal 6 orang dan menjalani perawatan isolasi baik mandiri maupun di Rumah Sakit ada 189 orang.
(Jaya)