BOLMONG, dutademokrasi.com— Proses pelaksanaan assessment job fit pejabat esalon II Kabupaten Bolaang Mongondow mulai berjalan. Nampak suasana pelaksanaan tersebut diselimuti ketegangan masing-masing peserta yang ada. Tak heran satu diantaranya harus dihentikan dengan alasan sakit yang sementara dialami yang bersangkutan.
Dari pengakuan beberapa pejabat yang ada dalam bincang-bincang bersama dengan wartawan, Kepala Dinas Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk (KB dan PP) I Ketut Kolak mengatakan soal yang diberikan dalam assessmen tersebut gampang-gampang susah. Rata-rata soal memiliki kesamaan dalam setiap nomor yang diberikan oleh penguji. “Paling tidak kalaun daya ingat kita kurang, pasti dapat lupa pada awal jawaban kita sebelumnya. Jadi memang butuh konsentrasi dalam pelaksanaan ini,” kata Kolak.
Tak ada waktu luang bagi pejabat selama dalam proses pelaksanaan assessment yang digelar di ruang CAT Kantor BKPP Bolaang Mongondow-Lolak. Keseriusan dalam mengikuti pelaksanaan menjadi prioritas masing-masing dalam menentukan nasib kedepannya. Paling tidak hasil nilai yang diperoleh juga memuaskan sesuai dengan keinginan pimpinan daerah.
Assesseor yang diambil dari BKN Regional Makasar Khaidir mengatakan soal-soal yang diberikan tersebut merupakan penilaian kemampuan psikologi masing-masing pejabat. “Standar nilainya sudah ada. Jadi memang butuh konsentrasi dari masing-masing pesertanya,” kata Khaidir.
Sebelumnya, dalam pembukaan pelaksanaan, Ketua Pansel Sekda Tahlis Gallang SIP MM menghimbau pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. “Presentase nilainya dalam pelaksaan ini cukup tinggi. Sehingga kami menghimbau agar assessment ini benar-benar diikuti dengan baik. Sehingga hasil yang diperoleh juga benar-benar kemampuan pribadi masing-masing pejabat yang ada,” ujarnya. (advetorial)