BOLMONG, dutademokrasi.com— Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan Bimbingan Teknis pergeserann dan penatausahaan anggaran tahun anggaran 2021 melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Kegiatan digelar di Mercure Hotel-Manado, Senin (12/04/2021) dibuka oleh Sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP MM.
Dalam penyampaian laporan kegiatan Plt Kepala BKD Rio Lombone mengatakan, pelaksanaan Bimtek ini tidak lain untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam tataran pemerintahan daerah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kegiatan ini diikuti oleh 126 peserta yang terdiri dari Sekretaris Dinas/Badan, Kasubag Program dan bendahara masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari terhitung 11-13 April 2021 dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP MM dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini penting untuk diikuti oleh peserta yang ada. Dimana dalam penerapan SIPD merupakan hal yang baru bagi seluruh daerah, tentunya menjadi modal utama bagi peserta untuk mempelajari untuk diterapkan kepada teman-teman pegawai yang lainnya.
“Kalian (peserta) beruntung. Ini merupakan hal yang baru bagi daerah. dalam jajaran SKPD hanya tiga orang yang memperoleh kesempatan untuk mempelajarinya dengan baik,” kata Tahlis Gallang.
Ada dua hal penting dalam pelaksanaan kegiatan ini menurut Sekda. Pertama terkait dengan pergeseran. Sebagaimana diketahui, pergeseran anggaran pemerintah daerah sudah dilakukan meskipun belum menggunakan SIPD baru sebatas manual atau dengan aplikasi lainnya. Hal kedua terkait dengan transaksi keuangan daerah.
“Ini sangat penting untuk kita ikuti dengan baik. SIPD ini jangka panjang, tidak menutup kemungkinan, seluruh kementerian akan menggunakan aplikasi ini termasuk pemerintah daerah, sebagaimana amanat dari Bapak Presiden Joko Widodo lalu,” terang Sekda Tahlis.
Dia berharap, peserta yang ada dapat mengambil baigian keikutsertaan dengan baik sehingga apa yang diharapkan oleh pemerintah daerah dapat tercapai sesuai dengan harapan.
“Kita sudah jauh-jauh menggelar Bimtek di luar daerah, harapannya agar peserta lebih semangat lagi dan ilmu yang diterapkan lebih diserap dengan baik. Kesempatan ini jangan disia-siakan,” harap Tahlis Gallang.
Dia juga menambahkan, kegiatan ini menjadi modal bagi seorang PNS untuk dapat memahaminya dengan baik. “Kalian menjadi tumpuan dari masing-masing SKPD,” tambah Tahlis. (advetorial)