BOLMUT,dutademokrasi.com – Kabar gembira bagi guru penerima sertifikasi Kabupaten Bolaang Mongondow yang sempat tertunda pembayaran sejak akhir tahun 2020 lalu.
Pasalnya, dari jumlah 441 penerima tunjangan sertifikasi tahun lalu, ada 194 jumlah penerima yang mengalami penundaan pembayaran akibat dari adanya recofusing anggaran untuk penanganan COVID-19.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolmut, melalui Pengelola Aneka Tunjangan Guru, Rosmila Dotinggulo kepada dutademokrasi.com, Kamis (08/04/2021).
“Masih ada sisa 194 penerima tunjangan sertifikasi yang belum dibayarkan pada akhir triwulan 4, dan baru akan dibayarkan pada tahun 2021 ini,”jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, bahwa pembayaran ini dilakukan atas tindak lanjut hasil rapat koordinasi antara Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Keuangan belum lama ini dijakarta.
“Saat ini Dikbud Bolmut telah melakukan proses kelengkapan administrasi dari 194 penerima yang mengalami penundaan, Insyallah secepatnya dapat dicairkan,”kunci Dotinggulo.
(Jaya)