BOLSEL, dutademokrasi.com— Setelah dijadikan sebagai Batik Khas Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Batik Pinahangi memang keren terlihat digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Tak heran, pakaian adat budaya Suku Bolango ini yang biasa digunakan oleh para Raja pendahulu dipopulerkan kembali oleh Pemerintah kabupaten untuk mengangkat kembali sejarah yang belum terangkat selama ini.
Lewat deklarasi Batik Pinahangi yang dilakukan langsung oleh Bupati H Herson Mayulu SIP dengan ditandai pemberian penghargaan kepada pencipta karya seni tersebut, Selasa (3/1/2016) kemarin di halaman Kantor Bupati Panango, Ribuan ASN dengan bangga menggunakannya sebagai wujud kecintaan mereka terhadap daerah.
Wakil Bupati Iskandar kamaru SPt belum lama ini mengatakan Pemerintah Kabupaten Bolsel menjadikan hasil karya putra daerah ‘Pinahangi’ sebagai salah satu pakaian wajib digunakan oleh ASN, sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat luar, dimana Bolsel juga punya budaya dan adat yang masih belum terangkat. “Nah, peran dari pemerintah itu disini, bagaimana caranya kita untuk mempopulerkannya supaya dikenal oleh masyarakat luar,” kata Wabup belum lama ini.
Wabup mengakui rasa bangga terhadap putra-putra daerah yang sudah mencetuskannya menjadi sebuah karya yang patut untuk dipublikasikan kepada masyarakat luar. “Hal-hal semacam inilah yang kita perlu berikan dukungan agar inovasi-inovasi dari generasi Bolsel bisa terpublikasi keluar,” ungkap Wabup.
Salah satu ASN Bolsel Wahyudin Kadullah yang saat ini menjabat sebagai Kadis Perhubungan mengaku bangga terhadap pakaian Batik Pinahangi yang dijadikan sebagai pakaian wajib bagi ASN daerah. Yoex sapaan akrapnya juga merupakan putra Bolango yang memiliki pakaian adat tersebut. “Apalagi Pinahangi ini kan salah satu pakaian adat daerah yang diangkat oleh daerah supaya jauh lebih dikenal lagi dimasyarakat luas. Selaku putra asli dari Bolango saya bangga atas penghargaan daerah ini,” cetus Yoex. (firman)