BOLMUT,dutademokrasi.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berniat undang Dinas Pertanian banyaknya laporan para petani terkait minimnya keberadaan pupuk bersubsidi sehingga sulit mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut.
Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota Komisi II DPRD Bolmut, Imran Hulalango saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Senin (22/6/2020).
“Nantinya kami akan meminta keterangan apa kendalanya sehingga para petani kesulitan mendapatkan pupuk,”Kata Hulalango.
Terpisah,Sekretaris Dinas Pertanian Bolmut, Zulkan Pohontu, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah mengundang distributor pupuk di Bolmut, sebab jatah untuk setiap kecamatan sudah tersediah.
“Memang kemarin sempat terjadi di salah satu kecamatan pupuknya habis dan belum didistribusi. Tapi ini juga sesuai daya beli masyarakat,”kata Pohontu.
Pohontu pun mengungkakan, bahwa pupuk di Bolmut sebenarnya ada, tapi daya beli masyarakat kurang, karena pengecer tidak akan menjual jika tidak dibayar tunai.
“Selain itu, ada pemangkasan 50 persen pupuk yang masuk ke Bolmut, karena kondisi Covid-19 ini. Tapi ada solusi lain yakni, masyarakat harus membentuk kelompok, karena yang akan mendapatkan bantuan hanya anggota kelompok,”ungkapnya.
(Jaya)