SRAGEN, dutademokrasi.com – Tidak mau tinggal diam dalam memerangi wabah COVID-19 atau virus corona, Dua orang dukun asal Sragen Mbah Suwardi asal Ngablak, Kroyo, Karangmalang, Sragen dan rekannya Sukino. turun gunung melakukan aksi ritual mengusir corona.
Dimana inisiatif spontan menggelar ritual kejawen di alun-alun Sasono Langen Putro Sragen, Minggu (29/03/2020), dengan memanjatkan doa dengan uborampe ala Jawa yakni 5 buah sapu lidi yang diberi bawang merah, lombok merah dan kunyit di ujungnya.
“Ritual ini untuk memanjatkan doa pada tuhan agar wabah virus corona segera sirna. Agar warga Sragen lepas dari segala penyakit yang meresahkan. Dan pageblug penyakit corona ini segera lenyap,”jelas mbah suwardi dilansir dari joglosemarnews.com
Dukun asal Karangmalang itu menuturkan dipilihnya alun-alun Sragen sebagai lokasi ritual lantaran merupakan pusat kota dan menjadi titik 0 kilometer Kabupaten Sragen.
Melalui lelaku ritual menggunakan sodo lanang itu, diharapkan bisa mengusir wabah virus corona. Dia berharap kondisi ekonomi dan kesejahteraan warga segera pulih seperti sedia kala. Karena saat ini kondisi bangsa dan daerah benar-benar terpuruk.
”Ini juga peringatan pada semua manusia. Supaya mereka merenung, tidak berbuat jahat dan berbuat maksiat serta selalu eling pada Gusti Allah,” ungkapnya.
Sementara, Sukino menambahkan mengingatkan agar semua komponen masyarakat saling mendoakan. Karena menurutnya doa pada orang lain akan lebih ikhlas dan lebih didengar tuhan.
”Mungkin ritual ini tidak masuk akal, Namun orang Jawa dari dulu memberi nasehat melakukan seperti ini jika terjadi pageblug,” tambah Sukino.
(Jaya/Sumber joglosemarnews.com)