BOLTIM,dutademokrasi.com – Meningkatnya jumlah warga Sulawesi Utara yang positif Corona, saat ini sudah menyentuh angka 17 orang. Berbagai langkah dilakukan pemerintah daerah, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak, sampai pencegahan penyebaran. Salah satunya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang melakukan langkah-langkah yang sama, termasuk memperketat pengawasan jalur keluar-masuk Boltim.
“Selain menjaga akses keluar masuk di perbatasan Boltim, yang mana merupakan langkah preventif Pemda Boltim, maka perlu diimbangi kerjasama seluruh masyarakat Boltim untuk mematuhi anjuran pemerintah,” kata Devianto Maani, salah satu ASN di BPBD Boltim saat ditemui di pos penjagaan perbatasan Boltim-Kotamobagu,Senin (13/04/2020)
Devi, sapaan akrabnya, yang saat ini ikut dalam tim yang menjaga posko di perbatasan Boltim, tepatnya diantara Moyag dan Moyongkota Baru juga mengimbau seluruh warga Boltim untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan, terkhusus dalam aspek kebersihan.
“Masyarakat juga tidak perlu panik menyikapi perkembangan Covid-19. Karena kepanikan hanya akan menurunkan imunitas tubuh. Padahal imunitas adalah syarat utama tubuh melawan virus Corona,” kata Devi.
Devi pun menambahkan, bahwa Boltim sendiri adalah daerah yang sangat aktif memerangi Covid-19.
“Langkah aktif Pemda yang dipimpin langsung pak Bupati Sehan Landjar adalah motivasi bagi seluruh tim yang ada di garis depan dalam mencegah penyebarluasan Covid-19 di Boltim,” pungkas Devi.
(idr)