BOLMUT, dutademokrasi.com – Dua belas santri asal Surabaya, Jawa Timur yang tiba dikabupaten Bolaang Mongondow Utara kemarin telah melalui pemeriksaan oleh tim kesehatan Satgas COVID-19 diwilayah perbatasan.
Dan ke dua belas santri tersebut dipastikan negative bersama dengan tiga pendamping setelah dilakukan pemeriksaan tidak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut,tidak ada gejala gejala akibat virus corona.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr Jusnan Mokoginta MARS kepada dutademokrasi.com, Sabtu (11/04’2020).
“Sudah dilakukan pemeriksaan dan ke dua belas santri dan pendamping seluruhnya ada lima belas orang yang tiba tersebut semua negatif setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid tes, dan kita telah melaksanakan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan dalam penanganan pencegahan penyebaran COVID-19,”jelas Unang sapaan akrab Kadis kesehatan Bolmut.
Baca juga : Polres Bolmut Hentikan Sementara Tutup Buka Wilayah Perbatasan
Jusnan pun mengungkapkan, untuk status santri dan pendamping diantaranya sopir dan keluarga masih Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan dipantau selama 14 belas hari kedepan dan akan dilakukan pemeriksaan Rapid tes pada hari ke 10 untuk kembali memastikan kondisi rombongan santri tersebut.
Dengan ini menyampaikan hasil pemeriksaan Laboratorium terhadap para Santri tadi malam. Hasil Rapid Test :
12 santri ODP semuanya Negatif ( – )
2 Orang Pendamping ORP (Keluarga dan Sopir) yg bersama2 sudah dites Negatif ( – )
1 orang tua ORP Rapid Test Negatif ( – )
Rencana akan dilakukan Rapid Tes yang ke 2 pada hari ke 10 sesuai Protokol
(Jaya)