BOLMONG,dutademokrasi.com— Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow telah menetapkan, Senin (30/03/2020) aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah kembali normal seperti biasany, namun mengingat kondisi yang belum normal hingga saat ini, virus corona atau covid 19 masih mengintai, siswapun masih lanjut belajar di rumah masing-masing hingga batas waktu yang ditetapkan hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmong, Renti Mokoginta, Minggu (29/03/2020) saat dihubungi via telepon genggamnya. Dikatakannya, penerapan belajar di rumah masing-masing oleh siswa dibawah bimbingan guru-guru dan orang tua, akan dilakukan perpanjangan. “Iya. Masih ada perpanjangan kegiatan belajar siswa di rumah. Dijadwalkan lalu, besok itu masuk sekolah, tapi kondisi belum stabil, makanya masih ada perpanjangan lagi,” kata Renti.
Menurut Kadis Pendidikan, dasar penambahan dimaksud, sesuai dengan surat edaran bernomor : 430 /D.14/Disdik/2020 dengan dasar Menindaklanjuti surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa Darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19).
Selain itu, Surat Keputusan Gubernur Sulut Nomor 97 tahun 2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Rencana Non Alam Virus Corona (Covid-19) Propinsi Sulawesi Utara serta Imstruksi Bupati Bolaang Mongondow tanggal 14 Maret 2020 tentang Pencegahan virus Corona (Covid 19) di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dia juga menambahkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow dalam pencegahan penyebaran covid 19 di lingkungan pendidikan, penyemprotan disinfektan dilakukan di masing-masing sekolah dibawah pengawasan langsung Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta, Korwil masing-masing kecamatan dan kepala-kepala sekolah.
“Kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona ini. Segala bentuk kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak di daerah ditiadakan termasuk kegiatan belajar menagajar di sekolah. Kami sudah melakukan penyemprotan juga di sekolah-sekolah,” tambahnya. (cepe)