BOLMUT, dutademokrasi.com – Kejadian banjir dan longsor yang terjadi diwilayah empat Kecamatan dikabupaten Bolaang Mongondow Utara dinilai kejadian paling luar biasa dan melihat kondisi saat ini menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Dari segi skala dampak, Dan jumlah penduduk yang terimbas pada kejadian tanggal 4 maret kemarin, Bolmut ini bisa dikatakan masuk kategori darurat bencana sehingga perlu perhatian khusus, baik taktis maupun strategis,”kata Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw kepada dutademokrasi.com, sesaat setelah peninjauan lokasi banjir disejumlah desa, Sabtu (07/03/2020).
Kandouw pun mengungkapkan, hal yang statis harus segera dilakukan penanganan bantuan secepatnya dana darurat bencana untuk perbaikan Infrastruktur, perbaikan tempat tinggal dan rekondisi pasca bencana, dan teman teman wartawan kan sudah lihat sendiri jangkauannya besar, bagaimana dampak terhadap masyarakat dan terutama alat produksinya, sawah dan lain lain, sehingga perlu di underline Bolmut masuk daerah darurat bencana.
“Melihat fakta dilapangan dan menunggu surat yang akan disampaikan oleh Bupati maka saya akan menyampaikan juga ke pak Gubernur Olly Dondokambey untuk segera ke Jakarta bertemu dengan Kementrian Pekerjaan Umum, Pertanian, dan terutama Badan Angggaran DPR-RI untuk menyampaikan kondisi wilayah Bolmut pasca terjadi banjir bandang dan tanah longsor tersebut agar secepatnya turun,”ungkap Kandouw.
Namun sambil menunggu laporan tersebut ke Kementrian terkait dan Banggar, Kandouw menambahkan Pemprov Sulut juga akan paralel dengan Pemda Bolmut untuk membantu meringankan penderitaan saudara saudara kita yang tertimpa musibah.
“Harapannya semoga dengan kehadiran kita disini ditengah masyarakat akan memberikan rasa percaya diri untuk tidak merasa frustasi, berkecil hati bahwa mereka dipantau oleh Pemprov Sulut dan Pemda,”kunci Mantan Ketua DPRD Sulut.
(Jaya)