BOLMUT, dutademokrasi.com – Ada cerita menarik dibalik banjir bandang yang melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara belum lama ini oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Pasalnya dibalik banjr yang melanda enam kecamatan terhitung sejak hari Selasa tersebut, Ketua bersama anggota DPRD sedang disibukkan dengan pelaksanaan legislatif expo Dimanado Town Square yang merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi bersama anggota DPR-RI,DPRD Provinsi Sulawesi Utara dan DPRD kabupaten dan kota se Sulut dan Gorontalo tersebut mendadak berantakan dengan adanya banjir bandang serta longsor diwilayah Bolmut.
Dimana melihat kondisi cuaca yang tidak bersahabat karena diguyur hujan Ketua DPRD memilih pulang lebih awal dan memang alasan pulang lebih awal.
“Meskipun pada saat pulang Bolmut diguyur hujan yang begitu dress saya bisa Selamat sampai disangkub tidak terkendala longsor seperti yang terjadi saat ini Jalan Trans Sulawesi sudah ditutupi longsor,” ujar Ketua DPRD Franky Chendra kepada dutademokrasi.com, Jumat (06/03/2020).
Frangky pun mengungkapkan, bahwa sesaat dirinya sampai dirumah memang seluruh masyarakat sudah was was dengan tingginya curah hujan pada malam itu, dan memang rasa was was itu terbukti dimana jelang dini hari air sudah menutupi jalan akibatnya terjadilah banjir bandang yang melanda hampir diseluruh wilayah Kecamatan sangkub.
“Melihat kondisi pada saat itu saya dibantu pasukan langsung mendirikan posko dan memberikan bantuan kepada warga dengan menyerahkan 300 karton indo mie, 400 karton air meneral, makanan kotak 1500 dos dan telur 300 bak pada saat itu,jadi kalau ada yang menganggap saya tidak berada ditempat itu salah,”ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dia pun menambahkan bahwa saat ini pihaknya diback up Baguna masih membuka posko bantuan untuk memberi makanan kepada masyarakat dan tenaga bantuan dari luar Kecamatan Sangkub.
(Jaya)