BOLMONG,dutademokrasi.com— Kerusakan parah dampak banjir terhadap rumah warga juga terjadi di Desa Pangi dan Desa Pangi Timur Kecamatan Sangtombolang. Ditaksir dari data Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (5/3/2020), untuk Pangi bersatu mencapai kerugian 1,6 miliar.
Dalam perinciannya, untuk Desa Pangi mencapai Rp 300 juta, sedangkan di Desa Pangi Timur menyentuh angka hingga Rp 1,3 Miliar. “Itu data yang kami peroleh di Desa Pangi dan Pangi Timur sejak banjir Rabu kemarin. Sementara di dua desa ini tidak ada korban jiwa,” kata Kepala BPBD Haris Dilapanga, melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanggap Darurat Bencana Rafik Alamri.
Lanjut Rafik, untuk jumlah rumah yang rusak akibat banjir di Desa Pangi mencapai 33 unit. 33 kepala keluarga terdampak dengan total 105 jiwa. Sedangkan di Desa Pangi Timur yang terdampak 81 unit rumah 105 kepala keluarga dan 391 jiwa.
“Untuk Desa Pangi 33 unit rumah yang dilanda banjir tersebut, 2 unit rumah rusak berat, 2 unit rusak sedang dan 29 unit rusak ringan. Kemudian di Desa Pangi Timur dari 81 unit rumah yang dihantam banjir, 6 unit rumah rusak berat, 9 unit rumah rusak sedang, 66 unit rumah rusak ringan, 2 unit Gereja rusak ringan serta 1 unit Rumah Pendeta rusak ringan,” jelasnya.
Sebelumnya juga tercatat, kerugian yang terjadi untuk Desa Domisil mencapai 1,2 miliar. Sehingga secara keseluruhan kerusakan yang terjadi akibat banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Bolaang Mongondow mencapai Rp 2,8 miliar. (cepe)