BOLMUT, dutademokrasi.com – Masyarakat Kecamatan Bolangitang Timur kritisi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah asal Dapil dua yang dinilai tidak mampu memperjuangkan nasib masyarakat dapil dua khususnya Kecamatan Bolangitang Timur yang dinilai pada pembagian porsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah selalu dianak tirikan, berbeda dengan lima kecamatan lain yang mendapatkan porsi APBD yang sangat besar.
“Kalau dinilai kita setiap tahunnya kecamatan Bolangitang Timur ini hanya mendapatkan anggaran kurang lebih 2 Miliyar soal pembangunan Infrastruktur berbeda dengan kecamatan lain yang porsinya lebih besar bahkan mencapai angka puluhan miliyar presentasinya,”Kata Teodora Katuhu Sangadi Desa Mokoditek, pada saat reses dapil dua di aula kantor camat Bolangitang Timur, Sabtu (29/01/2020).
Katuhu pun meminta kepada anggota DPRD Bolmut dapil dua ini agar bisa memperhatikan aspirasi masyarakat khususnya dikecamatan Bolangitang Timur ini.
“Anggota dewan yang terhormat asal dapil dua ini yang paling banyak dari dapil satu dan tiga, jadi dimohon dengan sangat tolong diperhatikan aspirasi ini,”Pinta Teodora.
Menaggapi hal tersebut, Abdul Eba Nani angkat bicara, eba pun membantah pembagian APBD Bolmut bahwa kecamatan bolangitang timur dianak tirikan oleh DPRD dan Pemerintah Daerah.
“Itu tidak benar, dan saya bersaksi bahwa pembagian Di enam kecamatan ini sama,Kalau indikator di liat dari Nilai Total pada Proyek infrastruktur pasti akan Keliatan Beda Anggaran tapi Perlu di Ketahui Bahwa porsi Pembagian APBD tidak di Nilai Dari itu tidak ada kecamatan yang dianak maskan oleh Pemda dan DPRD kalaupun ada itu hanya diwilayah Kecamatan Kaidipang karena merupakan wilayah ibu kota kabupaten, Namun pembagiannya tidak signifikan, karena saya salah satu anggota DPRD yang masuk pada pembahasan badan anggaran,”jelas Nani.
Eba pun membeberkan bahkan sejumlah bapak dan ibu pada kegiatan reses ini ada yang telah menjadi prioritas pada tahun 2020 ini untuk dilakukan pembangunan, tinggal menunggu proses tender.
“Nantinya usulan yang belum terakomodir, kami mengharapkan bapak dan ibu bisa lebih bersabar dan terus memberikan Informasi kepada kami anggota Dprd asal Dapil dua, agar bisa kita presure nantinya di pembahasan,”Ungkap Mantan Sangadi Desa Binjeita tersebut.
(Jaya)