BOLMONG, dutademokrasi.com— Kabupaten Bolaang Mongondow mengantongi database Industri Kecil Menengah (IKM). Dari jumlah yang di ada melebihi 1000 IKM, menjadikan Dinas Perdagangan, perindustrian dan ESDM, akan memperbaharui kembali data yang ada. Ini untuk memaksimalkan program daerah dalam menunjang usaha masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Tonny Toligaga mengatakan pihaknya akan melakukan identifikasi kembali terkait dengan IKM yang ada saat ini. “Jumlah IKM kita sangat banyak. Semua tercatat di daerah. rata-rata sudah perna menerima bantuan dari pemerintah kabupaten,” kata Tonny.
Dijelaskannya, dalam hal usaha masyarakat kata Tonny, harusnya tak lagi bergantung kepada pemerintah dalam hal bantuan daerah. Beberapa hal yang menjadi fookus pemerintah dalam pengembangan IKM mengacu pada penyediaan kemasan dan promosi pemasarannya. “Kita daerah ini, menginginkan,IKM dalam binaan pemerintah daerah harus benar-benar mandiri dalam menjalankan usahanya. Kalau rananya pemerintah, bisa memfasilitasi misalnya kemasan, ataupun pemasarannya. Jadi tidak harus mengacu pada bantuan-bantuan yang sifatnya materi sebagai penunjang usaha,” tutur Tonny.
Kata Tonny lagi, paling dominan dijumpai, kendala yang dimiliki oleh IKM di Kabupaten Bolmong, keperluan peralatan yang tersedia itu tidak ada. “rata-rata IKM itu tidak ada peralatannya. Ini menjadi kendala juga yang menjadi perhatian daerah untuk kedepannya,” terangnya.
Ditambahkannya, kedepannya, Pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan ESDM akan melakukan pendataan kembali untuk memperbaharui database yang dimiliki saat ini. “Ini tujuannya, agar program yang kita turunkan tepat sasaran. Bisa dimanfaatkan dengan baik pula oleh pengurus IKM yang ada. Rencannya, kita akan menggelar pameran hasil karya dari IKM yang ada dalam HUT Bolmong nanti,” tambah Tonny. (cepe)