BOLMUT, dutademokrasi.com – Sangatlah disayangkan Rumah Sakit Pemerintah yang dibayar dengan menggunakan uang rakyat, namun pelayanannya ternyata pilih kasih.
Seperti yang terjadi kepada pasien Maryani Hontong salah satu warga Kecamatan Pinogaluman belum lama ini.
Pasien hamil yang dipastikan tidak akan melahirkan normal tersebut, sebelumnya dirawat di Puskesmas Buko namun dengan keterbatasan alat dan dokter karena dipastiksan tidak akan melahirkan normal maka pihak Puskesmas Buko mengambil jalan pasien untuk dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut, Namun apa yang keluarga pasien dapatkan ternyata bertolak balik dengan sebuah harapan untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
Pasalnya, setelah pasien tiba di RSUD Bolmut,Kamis 6 februari tersebut, dilakukan sejumlah tindakan namun beberapa jam kemudian pasien tersebut diminta untuk kembali ke Rumah dengan alasan belum akan melahirkan.
“Padahal belum beberapa jam sampai dirumah pasien mengeluh sakit, dan kami keluarga mengambil tindakan membawa kembali di Puskesmas Buko dan sampai di Puskesmas kembali dirujuk ke salah satu Rumah Sakit yang ada di Provinsi Gorontalo, dan alhamdulilah pasien segera ditindak lanjuti dengan operasi dan bayi dan ibu Selamat,”jelas salah satu keluarga pasien namun enggan namanya disebut oleh dutademokrasi.com, Rabu (13/02/2020)
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RDUD Bolmut, Yulin Olii, SKM saat dikonfirmasi via whatsapp yang bernomor 0813-5555-****
tidak merespon alias tidak berkomentar terkait hal tersebut, saat ditelepon juga lewat whatsapp tidak ada respon.
(Jaya)