BOLSEL, dutademokrasi.com— Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tahun 2020 ini, mengalami ketambahan objek pajak baru. Ketambahan-ketambahan tersebut seiring dengan pendataan ulang objek pajak di 81 desa yang ada. Informasi ini diperoleh dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Bidang Pajak dan Retribusi Daerah.
Kepala BKPD Bolsel Lasya Mamonto melalui Kepala Bidang Pendapatan dan Retribusi daerah Boby Anggai mengatakan pihaknya saat ini masih sementara merampungkan data objek pajak di desa-desa. “Data keseluruhan masih sementara dirampungkan. Belum secara keseluruhan desa di Bolsel,” kata Boby.
Untuk saat ini, dari pendataan ulang tersebut, sudah diperoleh ketambahan objek pajak baru sebanyak 200an. Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam penetapannya akan mengalami ketambahan dalam perolehan pemasukan daerah dari sektor pajak PBB-P2. “Sekarang ini sudah ada dua ratusan objek pajak baru sesuai dengan data dari desa. ini kita sementara perbaharui karena ada juga yang berkurang, tapi tidak signifikan,” terang Boby.
Untuk tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Bolsel menargetkan pendapatan dari sektor pajak PBB-P2 sebanyak Rp. 700 juta. “Kita punya target untuk tahun ini. mudah-mudahan target yang diberikan ini dapat tercapai sesuai dengan harapan,” ucapnya.
Ditambahkannya pula, tim pajak yang sementara melakukan pendataan di desa-desa masih sementara melakukan pendataan secara langsung objek pajak yang ada. Dimana dari keseluruhan desa, masih tersisa 26 desa yang belum dilakukan pendataan. “Dalam waktu dekat ini akan diselesaikan pendataannya sehingga secara keseluruhan ketambahan objek pajak dan pengurangannya dapat diketahui,” ujarnya. (*)