BOLMONG, dutademokrasi.com— Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Inuai masih sangat rendah. Dalam kapasitasnya, belum sepenuhnya mengakomodir sampah di seluruh wilayah Bolaang Mongondow. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Abdul Latief belum lama ini.
Dikatakannya, untuk sampah yang masuk di TPA Inuai masih terbilang rendah. Sehari dalam pengoperasiannya hanya menghasilkan satu truk sampah saja. “Satu hari satu truk saja,” kata Latief.
Fasilitas yang dimiliki saat ini oleh Dinas Lingkungan Hidup yang diperuntukan dalam aktifitas angkutan sampah di wilayah ada dua truk yang beroperasi. Namun dalam pengoperasiannya hanya ada satu truk saja yang bisa mengakomodir sampah yang ada di wilayah. “Tenaga kerja yang kita peruntukan di TPA juga masih kurang. Secara keseluruhan dua orang sopir dan dua orang keneknya saja,” tutur Latif.
Disamping itu juga, kelengkapan alat lainnya menjadi penyebab kurangnya intensitas produksi sampah di TPA Inuai. “Karena ini anggarannya dari kementerian, maka kita masih menunggu kelengkapan fasilitas yang akan diturunkan oleh pihak kementerian di daerah,” ujarnya. (cepe)