BOLMONG, dutademokrasi.com— Kabupaten Bolaang Mongondow memiliki luas areal perkebunan kelapa mencapai 3900 hektare. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, mengalami penurunan tingkat produksi petani. Informasi ini diperoleh darin Kepala Dinas Perkebunan Ir. Taufik Mokoginta, kemarin.
“Tahun lalu mengalami penurunan tingkat produksinya. Hanya sekitar 1,1 ton per tahun,” kata Taufik.
Lahan produktikttifitas kelapa Kabupaten Bolmong memungkinkan bagi petani kelapa memperoleh hasil yang maksimal dibandingkan dengan daerah lainnya. Bahkan dalam komoditi kelapa Bolmong dengan intensitas paling dominan kelapa pantai memungkinkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kelapa dalam lainnya.
“Secara kualitas kelapa kita lebih baik dibandingkan dengan kelapa daerah lain. Hanya saja, tingkat produksinya mengalami penurunan,” terang Taufik.
Disebutkannya, jika dibandingkan dengan lahan yang ada, total lahan kering daerah sekitar 75.000 hektare, komuditi tanaman kelapa yang mendominasi seluruh daerah. “Memang lebih dominan di Bolmong ini tanaman kelapa jika kita akumulasi keseluruhan lahan yang ada saat ini. Tentu saja menguntungkan bagi daerah jika produksi kelapa pertahunya ada peningkatan yang sesuain dengan standar tahunan pada produksi yang ada,” jelas Taufik.
Dia juga menambahkan untuk intensitas produksi normal pertahunnya kelapa harusnya berada pada angka 1,8 ton per tahun. “Ini kita masih rendah. Perlu ada peningkatan produksi untuk tahun-tahun mendatang,” ujarnya. (cepe)