BOLSEL, dutademokrasi.com – Dewan Pimpinan Penasehat Majelis Nasional Kahmi Pusat Dr, Ir. Akbar Tandjung menghadiri pelaksanaan musyawarah wilayah (Muswil) Ke IX Kahmi Sulawesi Utara (Sulut) Minggu, (24/11/2019), bertempat di Green Fajar Soguo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Kedatangan Akbar Tandjung dalam rangka menghadiri muswil sekaligus memberikan Seminar Nasional “SDM Unggul Indonesia Maju” yang dilaksanakan majelis wilayah Kahmi sulut.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan, bahwa organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) merupakan organisasi besar di Indonesia.
“Korps KAHMI (Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) suatu wadah bagi alumni HMI yang merupakan hasil Kongres pertama di solo pada tahun 1966,” ujar Akbar.
Selain itu, ia menjelaskan didalam organisasi HMI mengandung dua nilai yang tidak bisa dipisahkan yaitu nilai keislaman dan nilai keindonesiaan.
“Dua nilai itu yang menjadi jati diri HMI. disamping itu, organisasi HMI memiliki tujuan yaitu mempertahankan Bangsa Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta mengembangkan dan menyebarkan ajaran islam yang memberi rahmat bagi semesta alam,” Jelasnya.
Kader HMI harus mampu mengapresiasikan nilai keislaman sekaligus mengatakan keindonesiaan. kedua nilai itu terpadu secara utuh tidak bisa dipisahkan.
“Kader – kader hijau hitam senantiasa di inspirasi dan dimotivasi oleh nilai – nilai islam yang memberi rahmat bagi semesta alam yang terjemahkan kedalam Islam insklusif, islam toleran dan moderat,” Tuturnya.
Ia juga mengatakan islam harus berorientasi kepada kemajuan dalam himne HMI dikatakan yakin usaha sampai untuk kemajuan dan islam yang menghormati kemajemukan sebab kemajemukan kita sebagai bangsa merupakan sunnahtullah (hukum allah).
“Bahwa tuhan menciptakan manusia, dari seorang lelaki dan seorang perempuan, berbangsa – bangsa, bersuku – suku. Dan tuhan juga mengatakan agar saling kenal mengenal dan dalam perspektif tuhan, dalan pandangan tuhan, sikap tuhan, yang paling mulia di hadapan tuhan tidak lain adalah paling bertaqwa,” terangnya
Terahir ia menambahkan kader HMI/Kahmi harus berperan dalam pembangunan indonesia untuk mencapai suatu keadilan dan kesejahteraan rakyat indonesia.
“Selamat melaksanakan muswil, semoga melalui muswil ini akan melahirkan insan akademis, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang dirodhoi Allah Swt,” tandasnya.
Sekadar informasi, Seminar Nasional ini dihadiri Anggota DPR RI, Hi Herson Mayulu SIP sekaligus sebagai pembicara, Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru S.Pt, Pimpinan Majelis Wilayah Sulut, Majelis Daerah Kabupaten,Kota, Korps Forhati Sulut, Anggota DPRD Bolsel, Forkompinda, Para Asisten, OPM, ASN, Pengurus Batko HMI SulutGo, Pengurus cabang HMI se – Sulut, serta Camat dan Sangadi Se – Bolsel.
(Rudi)