BOLSEL, dutademokrasi.com— Nasib SMU Negeri Posigadan patut mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi. Gedung Sekolah yang terletak di Desa Milangodaa Kecamatan Tomini ini sangat memprihatinkan. Betapa tidak, para siswa-siswi yang melakukan aktifitas belajar, tidak ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Padahal anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat khusus untuk Pendidikan begitu besar.
Rabu (14/12/2016) Kepsek SMA Negeri Posigadan Nasfa Ointu SPd saat ditemui mengeluhkan hal tersebut. Katanya persediaan gedung sekolah saat ini tersedia sejak dibangun beberapa waktu yang lalu. Hanya saja tidak ada alat-alat peraga baik untuk laboratorium dan lain sebagainya yang bisa menunjang aktifitas belajar siswa. “Kami punya Lab Kimia, Lab Fisika, Lab Biologi, Lab Komputer, namun fasilitasnya belum bisa menunjang kegiatan aktifitas belajar-mengajar,” ungkapnya.
Menurutnya pihak sekolah sudah melakukan pengusulan bantuan kepada pemerintah untuk menunjang alat-alat peraga tersebut. Hanya saja sampai dengan saat ini belum terakomodir. “Pihak sekolah sudah berupaya melakukan terbaik untuk sekolah dalam hal ini pengajuan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsi,” tuturnya.
Pantauan Kami, hampir seluruh ruangan laboratorium di SMU Negeri Posigadan tidak ada alat-alat peraga yang tersedia. Terlebih lagi Perbustakan yang seharusnya menjadi sarana tempat membaca para siswa sangatlah tidak menunjang dikarenakan kurangmya buku-buku bacaan. “Jelas saja, sebagai guru tidak bisa melahirkan siswa-siswi berprestasi dalam bilang disiplin ilmu yang mereka tekuni. Tidak ada fasilitas penunjang yang kami miliki,” ujarnya. (syahril)