BOLMUT, dutademokrasi.com – Proyek Saluran Drainase Didesa Bigo Dinilai Cak Beres.
Pasalnya, proyek yang berbandrol 200 juta rupiah tersebut dinilai asal jadi sehingga drainase tersebut tidak berfungsi akibatnya air tidak berjalan lancar.
Hal ini disampaikan oleh salah satu warga Desa Bigo namun enggan namanya disebut saat bertemu dutademokrasi.com,Rabu (18/09/2019).
“Kami menilai pekerjaannya asal jadi, karena pada waktu dilakukan pengetesan saluran drainase tersebut, air yang mengalir tidak berjalan lancar, sehingga kami berharap pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat segera mengevaluasi pekerjaan tersebut,”jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Cipta Karya, Hendra Ibrahim membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi.Ibrahin pun mengungkapkan, bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal ini CV Global Utama Konstruksi untuk dapat segera memperbaiki saluran drainase tersebut.
“Kami juga sebelumnya sudah mendapatkan laporan dari Kepala Desa (Sangadi) Bigo terkait hal tersebut, dan karena pekerjaan belum dI PHO maka saya sudah memerintahkan pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan untuk segera memperbaiki saluran drainase yang berada di kompleks SMK Negeri 1 Kaidipang itu,”jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, nantinya juga proyek saluran drainase tersebut memiliki masa pemeliharaan selama enam bulan kedepannya, dan tujuan pemeliharaan dilakukan untuk mengetahui hasil pekerjaan benar-benar berkualitas baik.
“Apabila ada kerusakan yang ditemukan dalam masa tersebut, pihak pelaksana proyek wajib bertanggung jawab untuk memperbaikinya selama masa pemeliharaan tersebut,”ungkap Ibrahim.
(Jaya)