BOLMONG, dutademokrsi.com—Dalam menunjang mutu makanan dan minuman peserta didik dalam lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Selasa (17/9/2019) kemarin di SMP Negeri 1 Lolak.
Pelaksanaan ini dihadiri peserta Kepala-Kepala Sekolah, Guru UKS dan Penjaja Kantin Sekolah baik SD, SMP maupun SMA di Kabupaten Bolmong. Dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIP MM, didampingi Kadis Pendidikan Renti Mokoginta, Sekretaris Dinas Pendidikan Steven Tandayu, Kepala Seksi Kurikulum Disdik Subagio Manggopa.
Sebanyak 50 sekolah yang menjadi peserta dalam pelaksanaan Bimtek BBPOM ini dengan penerapan memperoleh kualitas makanan dengan jajanan yang baik bagi peserta didik. Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Sekda Tahlis Gallang memberikan apresiasi kepada BBPOM di Manado yang telah menggelar Bimtek keamanan pangan sekolah.
Beliau menyampaikan bahwa perlunya koordinasi yang baik antara setiap unsur disekolah dan juga instansi-instansi terkait untuk mewujudkan kantin-kantin sehat di Kabupaten Bolmong. “Saya rasa ini sangat perlu diketahui lebih banyak dari pihak sekolah. Hidup sehat tentunya dimulai dari lingkungan kita yang baik serta ditunjang dengan makanan yang baik,” kata Sekda Tahlis Gallang SIP MM.
Peserta Bimtek sangat antusias mengikuti Bimtek yang diawali dengan pre-test dan dilanjutkan dengan penyuluhan berbagai materi yang dibawakan Kadis Disdik, Kabid Dinkes dan BBPOM.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta usai pelaksanaan kegiatan tersebut bersua dengan wartawan mengungkapkan pelaksanaan Bimtek yang digelar oleh BBPOM menjadi rujukan dalam penerapan kesehatan makanan di sekolah. “Kita mengikutsertakan Lima Puluh sekolah yang ada di Bolmong. Dengan harapan, ini bisa menjadi motifasi belajar dalam menjaga kesehatan dan kelayakan makanan jajanan bagi peserta didik yang ada,”kata Renti.
Renti juga berharap untuk sekolah-sekolah yang telah diintervensi dapat menerapkan sistem keamanan pangan terhadap kantin sekolah masing-masing dan membagikan pengetahuan yang telah didapatkan kepada lingkungan sekitar sehingga kedepannya agar seluruh kantin di sekolah-sekolah Kabupaten Bolmong dapat menjadi kantin sehat yang menyediakan pangan jajanan yang aman, bermutu dan bergizi. (**)