BOLMONG, dutademokrasi.com—Sebanyak 218 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) rencananya akan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Pra Jabatan dalam waktu dekat ini. Jika tidak ada arah melintang, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), menjadwalkannya akhir bulan September ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba. “Iya, kita rencanakan seperti itu. Akhir bulan ini dilaksanakan diklat prajabatan kepada 218 CPNS,” kata Umarudin Amba, Selasa (10/9/2019), kemarin.
Terkait dengan anggaran pelaksanaannya, Amba menjelaskan pihak Ppemerintah Daerah telah menganggarkan dana melalui APBD dengan besaran jumlah Rp 2,7 miliar yang telah tertata. “CPNS tidak perlu merasa kuwatir, karena biaya diklat akan ditanggung Pemkab,” ucapnya.
Sementara itu lokasi kegiatan prajabatan, dalam perencanaannya akan digelar di Gedung Yadika, Desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan. “Nanti kita juga akan bekerja sama Diklat dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan prajabatan,” terang dia.
Kepala BKPP juga menambahkan CPNS Kabupaten Bolmong saat ini sudah menerima SK dari Bupati beberapa waktu lalu dan sudah aktif bekerja dengan status magang di sejumlah instansi pada bulan Maret 2019. Ratusan CPNS ini tinggal menunggu untuk menjadi PNS lewat diklat prajabatan.
Diapun berharap kepada 218 CPNS harus mempersiapkan diri terutama menjaga kesehatan. Sebab, diklat prajabatan merupakan syarat utama untuk menjadi 100 persen PNS seutuhnya. “Ini penting, sebagaimana yang telah tercantum dalam peraturan pemerintah nomor 101 tahun 2000 tentang, pendidikan dan pelatihan jabatan PNS. Sehingga saya berharap, para CPNS tersebut dapat mempersiapkan diri dengan baik, karena kunci menjadi PNS adalah harus mengikuti diklat prajabatan,” ujar Amba. (**)