BOLMONG, dutademokrasi.com— Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau dikenal dalam masyarakat Bolaang Mongondow Pemilihan Sangadi (Pilsang) secara serentak yang digelar di 105 desa, bersaing ketat. Hal ini disampaikan oleh Kepala badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Ahmad Yani Damopolii saat dijumpai di ruang kerjanya.
“Pilsang kali ini bakal ramai. Persaingan cukup ketat. Ini melihat dari para pendaftar yang ada di masing-masing panitia pemilihan di tingkat desa,” kata Kadis BPMD Ahmad Yani Damopolii, Selasa (3/9/2019).
Batasan waktu pendaftaran yang diberikan sesuai dengan tahapan pelaksanaannya hingga Rabu (4/9/2019) besok. Aktifitas Panitia Pilsang mulai disibukan dengan tahapan yang sudah berjalan tersebut. “Kalau melihat posisi saat ini ada yang pendaftarnya sudah sampai delapan orang. Ini pertanda bahwa persaingan dalam desa itu semakin ketat,” tutur Yani.
Dalam penetapan tersebut, hingga waktu yang ditentukan, jika ada desa yang pendaftarnya hanya satu orang, oleh Pemerintah Kabupaten dan Panitia Pemilihan Sangadi di desa, kembali memberikan batas waktu hingga 20 hari kedepan untuk menjaring kembali bakal calon yang ada.
“Kita membaginya dalam kategori yakni bagi desa yang tidak atau hanya satu pendaftarnya, diberikan tambahan waktu selama dua puluh hari lagi. Selanjutnya, desa yang pendaftarnya lebih dari lima orang, akan diseleksi ditingkatan kabupaten untuk menjaring lima orang saja. Dan pendaftar yang hanya lima atau dibawah dari lima orang, menjadi kewenangan dari Panitia Pilsang di tingkat desa,” jelasnya. (**)