SULUT,dutademokrasi.com – Bertempat digedung Pasca Sarjana Universitas Indonesia Jalan Salemba Raya Jakarta, Gubernur Olly Dondokambey sampaikan kuliah umum dengan tema prospek dan potensi investasi Sulut dalam menunjang pembangunan nasional, Jumat (24/08/2019).
Dalam pemaparannya, Gubernur Sulut menjelaskan tentang buku Indonesia di pasifik yang ditulis Sam Ratulangi pada tahun 1937. Buku tersebut menjelaskan peran Indonesia di pasifik dalam perang dunia kedua antara Jepang dan Amerika Serikat yang berusaha merebut Morotai dan Bitung untuk menjadi markasnya.
“Ini saya kira sangat baik dikembangkan di lembaga pendidikan untuk dikembangkan terus. Karena kalau Bitung berkembang bukan hanya memajukan Sulut tapi menjadi daerah ekonomi baru bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, bahwa Potensi Sulut bisa berjalan dengan baik karena Sulut terkenal daerah paling rukun, paling toleran dan tingkat kebahagiaan masyarakat yang tinggal di Sulut paling tinggi. Itu bukan saya yang bilang tetapi setara institute dan BPS yang mengumumkan kondisi Sulut seperti itu.
“Kita juga bisa melihat perekonomian Sulut tumbuh 6,01 persen, penduduk miskin turun menjadi 7,5 persen dan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) mencapai 72,2. Semuanya ini lebih baik dari rata-rata nasional,” ungkap Olly.
Terkait investasi, Olly menjelaskan strategi dan terobosan Pemprov Sulut untuk meningkatkan investasi dengan mempercepat pembangunan infrastruktur di Sulut.
“Kita akan mendorong untuk mempercepat pertumbuhan investasi ini dengan meningkatkan kapasitas Bandara Sam Ratulangi Manado agar pesawat berbadan lebar bisa mendarat termasuk juga memperluas terminal bandara. Sekarang kita juga lagi membangun infrastruktur jalan. Jalan tol sebentar lagi selesai dan kita juga akan menyambung dengan jalan tol yang baru. Bahkan untuk menunjang investasi kita akan membangun jalan tol yang baru dari Airmadidi sampai ke Amurang,”Kata Olly.
Dan sebelum menutup pemaparannya, Gubernur Olly mengapresiasi Universitas Indonesia atas undangan mengisi kuliah umum kebangsaan tersebut.
“Saya kira itu yang kita kerjakan selama ini. Saya berterimakasih diundang disini. Banyak tantangan dan halangan dan memang kita harus fokus menyelesaikan apa yang menjadi cita-cita rakyat Sulut dan untuk melengkapi visi misi kita selama menjadi gubernur dan itu menjadi tanggung jawab moral kita dan harapan bisa terselesaikan dengan baik,” tutup Olly.
(Jaya/Humas Pemprov Sulut)