BOLMUT, dutademokrasi.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) resmi menetapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih periode 2019 – 2024, dan ada yang menarik pada pileg yang telah dilaksanakan 17 April lalu tersebut.
Pasalnya, pada pileg 2019 tercatat dua anggota legislatif pecahkan mitos dapil dua dimana sebelumnya mitos tersebut sulit dipecahkan dimana pileg yang dilaksanakan 2009 dan 2014 hanya satu aleg yang incumbent tersisa, dan kedua nama tersebut adalah Abdul Eba Nani politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Muliyadi Pamili Politisi Partai Nasdem.
Abdul Eba Nani saat dikonfirmasi dutademokrasi.com, Kamis (25/07/2019), mengatakan, bahwa keterpilihannya kembali menjadi aleg pada periode 2019 – 2024 ini tidak merasa memecahkan mitos dapil Bolangitang bersatu tersebut, namun dirinya meyakini bahwa terpilihnya kembali ini merupakan amanat rakyat dapil dua untuk lima tahun kedepan.
“Saya tidak merasa memecahkan Mitos itu tapi saya merasa bahwa saya masih kembali di berikan Amanah oleh Masyarakat Bolangitang Bersatu, dan beban ini tidak Mudah,karna sebagai orang mewakili Aspirasi 20 000 Pemilih, Amanah ini sangat Berat Saya mohon Doanya agar mampu kembali memikul Amanah ini 5 Tahun kedepan Saya terpilih kembali karena di percaya kembali selain itu Doa dari Ibu tercinta adalah Kunci sukses saya selama ini, “jelas Eba yang pada pileg 2014 lalu meraup 527 suara tersebut.
Sementara itu Muliyadi Pamili saat dikonfirmasi selain ucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya dapil dua, dia pun mengaku akan siap mengawal aspirasi masyarakat lima tahun kedepan.
“Ini adalah tanggung jawab dan amanah yang akan saya emban, untuk membawa aspirasi masyarakat. Tak hanya itu, ini juga sebuah tanggung jawab saya di hadapan Allah. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak,” ucap Ketua Partai Nasdem Bolmut tersebut.
(Jaya)