BOLMUT,dutademokrasi.com – Kondisi wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang hampir luas wilayahnya berada dibibir pantai, menjadi kewajiban bagi Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memasang tanda jalur evakuasi di enam kecamatan, dan hal tersebut perlu dilakukan agar nantinya apabila ada bencana Tsunami dan gempa nanti masyarakat dapat mengetahui jalur yang menghubungkan ketitik area evakuasi yang paling aman.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Drs Musliman Datukramat, saat ditemui diruang kerjanya oleh dutademokrasi.com, Selasa (16/07/2019), mengatakan, bahwa untuk kabupaten Bolmut saat ini baru ada satu tanda jalur evakuasi untuk mengantisipasi bencana tsunami.
“Letak tanda yang sudah dipasang untuk mengantisipasi bencana tsunami didaerah ini letanya ada didesa kuala utara ke titik area kumpul puncak gulantu,”jelas Musliman.
Dia pun megungkapkan, kedepannya pihaknya akan menganggarkan penambahan tanda jalur evakuasi ini dan akan disebar di enam kecamatan yang ada dikabupaten Bolmut karena hal itu perlu dilakukan mengingat adanya lempengan tektonik diantara Kabupaten Bolmut dan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang bisa mengakibatkan gelombang besar yang bisa mengakibatkan bencana tsunami.
(Jaya)