BOLMONG, dutademokrasi.com– Calon Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi Paputungan memiliki latar belakang aktifis jalanan yang lahir dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Maju dan Sejahtera (JUARA) menjadi menjadi visinya dalam membangun daerah jika terpilih dalam Pilkada Serentak November mendatang.
Yusra Alhabsyi sudah memiliki keteladanan dalam memimpin, berbekal pengalaman organisasi. Kehidupan yang sederhana serta pengambilan kebijakan yang sesuai, membuatnya terterima disemua kalangan mahasiswa yang menjadikan dirinya memimpin berbagai organisasi dalam berbagai pergerakan. Dia dipercaya menjadi Ketua Umum PMII Cabang Manado periode 2000-2002.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado ini, memilih maju sebagai Calon Bupati Bolaang Mongondow berpasangan dengan Dony Lumenta. Sedikitnya ada empat parpol yang mengusung pasangan Yusra – Dony di Pilkada Bolmong. Yakni Partai Golkar, Gerindra, PKB dan PKS. Ia bersama Dony juga didukung tiga Parpol nom seat yakni PAN, Bulan Bintamg dan PSI.
Berpihak kepada rakyat selalu menjadi tujuannya. Contoh kecil yang diadvokasi dengan baik semasa dirinya menjadi aktifis dan memimpin sebuah organisasi, soal kasus tanah masyarakat yang tersebar di sejumlah daerah di Sulawesi Utara.
Mulai dari Desa Naen Kabupaten Minahasa Utara, perjuangan tuntutan lahan masyarakat kelurahan Maasing Karangria Tuminting Manado. Mendampingi penggusuran pedagang kaki lima di Pasar 45 Manado. Selain itu, mendampingi perjuangan warga atas kasus tanah pacuan kuda, Manado, mendampingi aksi warga Doloduo, Toraut, Ibolian dan Pusian menuntut ganti rugi lahan eks transmigrasi.
Yusra juga memimpin organisasi paguyuban Front Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (FPMI) Bolaang Mongondow 2002-2004. Organisasi paguyuban ini sering melakukan aksi di DPRD Bolmong mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Seperti pendampingan tuntutan masyarakat Lolak 2, untuk pembebasan lahan perkebunan di lokasi HGU PT Mongondow Indah Tahun 1999.
Pendampingan pembebasan lahan HGU oleh PT Wahana Sakti, oleh masyarakat desa Babo, Lolan, Ayong dan Desa Cempaka Tahun 2007-2008.
Pendampingan perjuangan masyarakat untuk penolakan penambangan pasir besi di Kecamatan Poigar, Bolaang Timur, Bolaang dan Lolak Tahun 2007-2008.
Dalam aksi ini, Yusra bersama ribuan nelayan pantura menduduki DPRD Bolmong. Alhasil, perusahaan pasir besi angkat kaki dari pesisir pantura.
Selain itu, Yusra ikut mendampingi masyarakat desa Lolanan Kecamatan Sangtombolang terhadap lokasi perkebunan Kayu Lawang.
Yusra kemudian terlibat dalam organisasi pemantau pemilu dan dipercayakan menjadi koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) Bolaang Mongondow Tahun 2004 hingga 2008.
Pada Tahun 2009, Yusra kemudian mencalonkan diri sebagai Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Alhasil, Yusra terpilih sebagai anggota DPRD termuda untuk Dapil Bolaang-Poigar. Pada periode pertama ini, Yusra dikenal vokal dan aktif menuntaskan persoalan kerakyatan melalui lembaga DPRD. Yusra kemudian dipilih menjadi Ketua Komisi I DPRD.
Yusra kembali menjadi wakil rakyat di DPRD Bolmong periode 2014-2019 dan tetap mempertahankan posisinya sebagai Ketua Komisi I.
Kiprah Yusra di bidang politik diakui banyak kalangan sehingga berhasil melangkah ke DPRD Provinsi Sulut.
Kini pada Pilkada Bolmong Tahun 2024, anak muda ini membulatkan tekat maju dan berpasangan dengan Dony Lumenta.
Berikuti Biodata singkat calon Bupati Bolmong Yusrah Alhabsyi.
Nama Yusra Alhabsyi SE
Tempat dan Tanggal Lahir Inobonto 14 Maret 1979
Istri Kalsum Alhabsyi SE
Anak :
Sabrina Azzahra Alhabsyi
Fatir Azzam Alhabsyi
Raniyah Alwiyah Alhabsyi
Pengalaman Organisasi
Ketua Umum Pergerakah Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Manado peride 2000-2002.
Ketua Umum Front Pemuda Mahasisawa Bolaang Mongondow periode 2002-2004.
Koordinator kabupaten Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) tahun 2004.
Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Bolaang Mongondow.
Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2004.
Komisaris Daerah Yayasan Perguruan Alkhairat Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2012-2017.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bolaang Mongondow 2010-2015.
Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara.
Pengalaman kerja
Konsultan Manajemen Provinsi pada Program Petepatan Pembangunan Ekonomi Social pada Kementerian Daerah Tertinggal Tahun 2008.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Periode 2009-2014.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Periode 2014-2019.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Periode 2019-2024.
Yusra merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Ahmad Alhabsyi dan Yunida Paputungan. Kakek dari Ayah bernama Abdurahman Alhabsyi-Jakaria, Nenek Bernama Juhura Mokodompit-Paputungan. Sementara Kakek dari Ibu, bernama Salam Paputungan- Mokoginta, Asal Motoboi-Bilalang dan Nenek dari ibu bernama Ilo Mokodompit-Potabuga, Warga Asal Bolaang – Bintau.
Sekolah Dasar ditempuhnya di Kecamatan Bolaang dan MTS Darul Ulum Kotamobagu. Tamat di SMU Negeri 2 Kotamobagu, Yusra kemudian melanjutkan studi sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado (1998).
Chandra Paputungan