KOTAMOBAGU, dutademokrasi.com– Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), tiga pasang Calon Walikota Kotamobagu, Weny Gaib menempati urutan pertama dengan nominal Rp 45,1 Miliar.
Kekayaan ini didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan yang bernilai Rp 37,25 miliar, serta kas dan surat berharga yang cukup signifikan.
Keunggulan Weny dalam hal kepemilikan properti dan aset Liquid menjadikannya jauh lebih unggul dibandingkan pesaingnya.
Di posisi kedua, Meiddy Makalalag memiliki total kekayaan sebesar Rp 5,07 miliar, di mana sebagian besar berasal dari tanah dan bangunan.
Meskipun harta Meiddy cukup berarti, nilainya hanya sekitar sepersepuluh dari kekayaan Weny Gaib.
Sementara itu, Nayodo Koerniawan menempati urutan terakhir dengan total kekayaan Rp 743,65 juta.
Sebagian besar kekayaan Nayodo berasal dari tanah dan bangunan yang senilai Rp 650 juta, sementara aset transportasinya relatif kecil.
Dengan total kekayaan yang kurang dari 2% dari Weny Gaib, Nayodo menjadi calon dengan harta paling sederhana di antara ketiganya.
Disparitas kekayaan yang mencolok ini berpotensi memengaruhi strategi kampanye masing-masing calon serta persepsi pemilih dalam Pilkada Kotamobagu 2024.
Ahmad Katili