KOTAMOBAGU, dutademokrasi.com– Pencalonan Nayodo Kurniawan sebagai Walikota Kotamobagu dan Sri Tanti Angkara sebagai Calon Wakil Walikota, memiliki tujuan untuk melanjutkan kembali program yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Satu hal yang disesalkannya, Program Anak Asuh Pemda yang menyentuh secara langsung untuk pengembangan sumber daya manusia, dihapus.
Nayodo Kurniawan dan Sri Tanti Angkara (NK-STA) memiliki komitmen untuk bersama membangun Kota Kotamobagu menjadi lebih baik lagi. Program Anak Asuh Pemda akan dimasukan kembali sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat Kota Kotamonagu dalam meningkatkan kesetaraan pendidikan anak untuk mengembangkan sumber daya manusia kedepan lebih baik lagi.
Melihat reaksi masyarakat Kotamobagu, yang bergejolak, karena dihapusnya program Anak Asuh di tahun ini.NK-STA berjanji akan menganggarkan kembali program Anak Asuh, jika pasangan NKSTA dipercayakan masyarakat untuk memimpin Kotamobagu, selama 5 tahun ke depan.
Nayodo Koerniawan mengaku, dia bersama Sri Tanti Angkara (STA) akan mengevaluasi terkait penerima program Anak Asuh , agar tepat sasaran. “Dalam artian yang sudah (masyarakat, red) mampu jangan dulu pura-pura tidak mampu. Kasih ke saudara-saudara kita yang betul-betul tidak mampu.
Begitu juga dengan program BLT, pihaknya akan meminta perangkat untuk menyaring secara betul-betul yang layak menerima manfaat. “Kita akan evaluasi siapa penerima yang layak, jika Isya Allah, dipercayakan oleh masyarakat dan Allah meridhoi,” ujar Nayodo Koerniawan.
Chandra Paputungan