BOLMONG, dutademokrasi.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow mulai melakukan pengawasan terkait dengan tahapan penyusunan daftar pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendatang. Bersama dengan Panwaslu Kecamatan, akan hadir pada rapat pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) yang diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh wilayah kecamatan.
Koordiv HP2H Bawaslu Bolmong Akim E. Mokoagow, Selasa (06/08/2024) mengatakan bahwa hal itu masih sesuai dengan jadwal serta tahapan rapat pleno rekapitulasi DPHP yang diatur dalam Keputusan KPU Nomor 799 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada tanggal 5 – 7 Agustus 2024.
Sesuai dengan ketentuan, kata Akim, peserta rapat pleno DPHP tingkat kecamatan meliputi PPS, PPK, stakeholder tingkat kecamatan, panwaslu kecamatan, serta kepolisian juga turut hadir dalam giat tersebut. “Terkait dengan hal itu, Bawaslu Kabupaten Bolmong dibagi dalam enam tim untuk memantau pelaksanaan pleno di tingkat kecamatan,” katanya.
14 kecamatan sudah menggelar rapat pleno pada hari ini dan untuk kecamatan Lolak akan di laksanakan besok tanggal 7/8.
Berdasarkan rekapitulasi hasil pencocokan dan penelitian (coklit) telah terdapat beberapa masalah yang telah di muat dalam catatan khusus Bawaslu Bolmong, antara lain ada Pemilih yang masih hidup dinyatakan meninggal, pemilih yang tidak di kenal, pemilih ganda, TNI/Polri dan pindah domisili.
Selanjutnya, data pemilih akan ditetapkan di tingkat kabupaten melalui Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan DPS (Daftar Pemilih Sementara) Tingkat Kabupaten Bolmong oleh KPU sesuai jadwal tertanggal 9 – 11 Agustus 2024.
Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 27 November mendatang, khusus di daerah ini terdiri atas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolmong.
Chandra Paputungan