Selanjutnya Pj Bupati Jusnan Mokoginta diapit oleh lembaga adat dan berjalan melewati tolatak molampang kon uatoi, dan memasuki ruang pelaksanaan adat untuk mengikuti prosesi penyematan bandang atau salempang. Dilanjutkan dengan prosesi penyerahan tongkat oleh Pj Bupati sebelumnya Limi Mokodompit dan terakhir mengikuti prosesi didaulatnya Pj Bupati sebagai Kolano.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Abdullah Mokoginta, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Pj Bupati dr. Jusnan C Mokoginta bersama Ketua TP-PKK Bolmong Firlia Mokoagow karena sudah berkenan meluangkan waktu dan mengikuti seluruh rangkaian adat mongondow di rumah jabatan Bupati.
“Kita juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Koordinator Dewan Adat BMR, Marlina Moha Siahaan, Ketua Amabom, Sejarahwan BMR Chairun Mokoginta, dan seluruh tokoh adat yang telah melaksanakan tugasnya dalam rangkaian pisah sambut Pj Bupati hari ini,” ucap Abdullah.
Pejabat sebelumnya, Limi Mokodompit dalam sambutannya menyampaikan, atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada Pj Bupati Bolmong dr. Jusnan C Mokoginta MARS yang telah resmi dilantik oleh Gubernur Sulut. “Selamat datang kepada Pj Bupati yang merupakan putra terbaik Bolmong bersama ketua tim penggerak PKK,” ucap Limi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang telah turut membantunya selama menjabat sebagai Pj Bupati Bolmong. “Alhamdulillah banyak prestasi yang sudah di raih pemerintah bolmong, insya allah bisa dilanjutkan oleh pj bupati yang baru,” kata Limi, sembari mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan mensupport kerja Pj Bupati selama satu tahun kedepan dengan terus bersinergi dan bersama untuk mewujudkan Bolmong yang maju, sejahtera dan berdaya saing.
Sementara itu, Pj Bupati Bolmong dr. Jusnan C Mokoginta MARS, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, pejabat hingga tokoh adat dan agama karena telah menyambut dan menerima kehadirannya di Bolmong dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
“Sesuai amanat undang-undang terkait dengan Pj Bupati, dan atas rujukan SK kemendagri maka dipilihlah Pj Bupati yang baru selama satu tahun kedepan,” ujarnya.
Lanjutnya, sebagai ASN sangat paham terkait aturan, apa terlebih dalam masa transisi seperti ini yang wajib mempunyai pimpinan daerah demi menjalankan roda pemerintahan. “Dan alhamdulillah, melalui proses yang ada saya dilantik oleh gubernur sulut dan Wagub,” ungkapnya.
Ia mengatakan, banyak yang harus dilanjutkan untuk dikerjakan seperti Pemberantasan kemiskinan, stanting dan inflasi. “Gubernur sulut juga berpesan untuk mensukseskan pilkada 2024 pada bulan November mendatang agat dapat berjalan sukses dan aman,” jelasnya.
Karena itu, Jusnan meminta kepada unsur Forkopimda untuk dapat bersama-sama dalam mensukseskan Pilkada 2024 mendatang. Lebih lanjut, Ia mengatakan dimana pelaksanaan adat hari ini sangat sakral, ini dilaksanakan agar supaya para penjabat dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, tanggung jawab dan mengedepankan adat istiadat Bolaang Mongondow. “Insya allah apa yang telah dilaksanakan pj sebelumnya akan saya lanjutkan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Kemudian, Pj Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati sebelumnya yang sudah menjadi bagian terindah, bersama masyarakat Bolmong. “Saya menyampaikan apresiasi kepada Pj Bupati sebelumnya, papa fahmi adalah sosok kakak yang sangat santun. Semoga segala kebaikan, segala jasa yang telah dilakukan akan menjadi kenangan, dan motivasi kami masyarakat serta akan di kenang masyarakat bolmong,” jelasnya.
Ia pun meminta kepada semua elemen masyarakat dapat bersama-sama demi kemajuan bolaang mongondow. “Insya allah saya tidak akan mengecewakan amanat yang diberikan kepada saya, saya juga mohon doa dan dukungan selama saya memimpin bolmong kedepan,” pintanya.
Sekadar informasi, turut hadir dalam acara itu, Ketua dan wakil ketua DPRD Bolmong, para anggota DPRD Provinsi Sulut, mantan Bupati Bolmong Dra. Marlina Moha Siahaan, unsur Forkopimda, Sekda Bolmong, para asisten, pimpinan OPD, camat, sangadi/lurah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda serta masyarakat sekitar.
Chandra Paputungan