BOLMONG, dutademokrasi.com– Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit MM, Jumat (19/04/2024) kemarin, menggelar Rolling jabatan. Penyelenggaraan ini mengikutsertakan beberapa Kepala Sekolah SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Hj Farida Mooduto mengungkapkan, pelantikan yang diselenggarakan dijajaran Dinas Pendidikan merupakan kebutuhan instansi dalam menunjang kinerja pendidik di Kabupaten Bolaang Mongondow. “Iya. Ini kebutuhan daerah, terutama Pendidikan daerah kita ini,” Kata Farida.
Dalam pelantikan tersebut, Limi berharap agar bisa menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh negara untuk dijalankan dengan penuh komitmen, loyalitas serta tanggungjawab yang tinggi.
Menurut Limi, konsekuensi dari pelaksanaan jabatan bukan hanya di pertanggung jawabkan kepada bangsa, negara, daerah dan masyarakat semata, akan tetapi lebih dari itu dipertanggungjawabkan kepada allah SWT, tuhan yang maha kuasa.
Pelantikan pejabat saat ini bukan hanya formalitas pendistribusian jabatan, melainkan sebagai pembenahan, penyegaran dan pemantapan roda organisasi pemerintahan,” ucap Bupati Limi.
Limi mengungkapkan, pelantikan pejabat bukan hanya formalitas pendistribusian jabatan atau pengisian yang lowong, serta menempatkan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu, melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi serta pembenahan dan penyegaran roda organisasi pemerintahan.
“Selain itu, ini merupakan bahan evaluasi kinerja selama menjabat dalam peningkatan kompetensi ke arah tercapainya sumber daya aparatur yang handal dan profesional guna pencapaian visi misi pembangunan daerah saat ini,” terang Limi.
Limi pun berpesan kepada pejabat yang baru saja dilantik agar segera menyesuaikan diri dengan jabatan baru tanpa melepas tanggungjawab pada jabatan sebelumnya.
Saya minta agar tetap bertanggungjawab pada jabatan yang sebelumnya diemban. Selain itu, sesegera mungkin laksanakan serah terima aset di masing-masing perangkat,” Jelasnya
Tak hanya demikian, Limi juga meminta kepada pejabat baru agar jangan sesekali bersikap otoriter apalagi sampai memotong hak bawahan di setiap instansi.
“Laporkan kepada saya apabila ada pejabat yang memotong dan mengambil hak bawahan, berikanlah sesuai dengan haknya masing-masing,” tandas Limi. (Advetorial)