BOLMUT, dutademokrasi.com – Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Juldin Bolota buka suara soal polemik pembatalan sepihak bantuan akses internet sekolah yang dilakukan Dinas Kominfo Bolmut.
Anggota komisi satu DPRD Bolmut itu pun menyayangkan jika hal itu terjadi. Mengingat bantuan itu merupakan program Kementrian Kominfo.
“Kami akan mengkonfirmasi langsung kepada Dinas Kominfo Bolmut. Kenapa itu terjadi, dan mengapa dialihkan ke SD Busato karena informasi kami dapatkan pihak SMP Negeri Satap Tontulow belum menerima surat pembatalan resmi,” tegas Juldin kepada dutademokrasi pada Sabtu (16/12/2023)
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun berharap, Penjabat Bupati Sirajudin Lasena dapat menindaklanjuti polemik bantuan internet sekolah tersebut. Karena jika dibiarkan berlarut-larut maka akan berdampak pada bantuan selanjutnya.
Baca juga : Bantuan Dialihkan, Kepsek SMP Satap Pinogaluman Protes Dinas Kominfo Bolmut
Untuk diketahui, polemik pembatalan sepihak bantuan akses internet program pasti bakti Kementrian Kominfo ini bermula dari protes yang dilayangkan Kepala SMP Satap Pinogaluman, Ervina Latip.
Dimana dalam keterangan Ervina bahwa bantuan internet miliknya dialihkan ke Sekolah SD Busato.
Ervina pun menuding adanya campur tangan salah satu oknum pegawai Dinas Kominfo Bolmut.
“Karena setelah dilakukan penelusuran. Bantuan iti dialihkan ke SD Busato yang ternyata salah satu tenaga pengajar sekolah tersebut. Merupakan istri dari oknum yang bertugas di Dinas Kominfo Bolmut,” ungkap Ervina.
(Jaya)
Mesti turun ke lapangan langsung.