BOLMONG, dutademokrasi.com— Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (03/08/2023) mengikuti presentase penilaian Kabupaten/Kota sehat di Hotel Sutanraja Kotamobagu. Penyelenggaraan ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dr.dr. Maxi Rondonuwu, D.H.S.M.,M.A.R.S via zoom meeting.
Presentase dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP MM didampingi Kepala Bappeda Mutu Mokoginta dan Kadis Kesehatan Julin Papuling. Dalam presentasenya sekda memaparkan berbbagai capaian yang menjadi capaian yang harus terpenuhi oleh daerah dalam kriteria penilaian kabupaten/kota sehat.
Menurut Sekda Tahlis Gallang sebagai bahan pertimbangan, luas daerah Kabupaten Bolaang Mongondow paling luas dari Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara, penting bagi pemerintah dalam menunjang berbagai fasilitas terutama Kesehatan untuk ditingkatkan dengan baik. “Berbagai capaian telah kita peroleh dalam memenuhi kebutuhan Kesehatan daerah. Seperti halnya kasus stunting, setiap tahun, Kabupaten Bolaang Mongondow mengalami penurunan, ini tidak lepas dari peran instansi pemerintah dengan baik dalam mengakomodir pelayanan Kesehatan terhadap stunting di wilayah,” kata Tahlis.
Dari pemeparannya tersebut tercatat ada sekita Sembilan tatanan dengan berbagai indicator dari seluruh SKPD yang menjadi syarat untuk proses penilaian perolehan penghargaan Swasti Saba Wistara untuk Kabupaten/Kota Sehat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow mengambil peran penting dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud. Cakupan data dari seluruh SKPD nantinya akan menjadi acuan dalam melengkapi berbagai peryaratan dalam tahapan penilaian ini. Tak hanya Dinas Kesehatan juga, Bappeda juga terkait didalamnya.
advetorial