NASIONAL, dutademokrasi.com – Satelit Satria Satu yang dibangun oleh PT Satelit Nusantara III yang dikerjakan oleh Thales Alenia Space di Cannes, Perancis. Akhirnya sukses mengudara dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Senin (19/06) hari ini.
Baca juga : Mantapkan Fungsi Lembaga, DPRD Bolmut Studi Tiru di Dewan Kota Palu
Lalu apa manfaat dari satelit Satria Satu, berikut ulasan yang dutademokrasi dapatkan dari Kementrian Kominfo :
Satelit Satria Satu diketahui akan menyediakan jaringan internet berkecepatan 3 kali lipat lebih besar. Dari kapasitas sembilan satelit telekomunikasi lainnya yang digunakan saat ini di Indonesia. Dengan jangkauan kurang lebih ada 150.000 titik layanan.
Baca juga : PLN Gorontalo Angkat Bicara Aksi Koboi Manajer Kepada Ilham Maloho
Dan jika dirinci menjangkau 54.400 titik di Sumatra, 19.300 di Kalimantan, 23.900 titik di Sulawesi, 18.500 di Papua dan Maluku. Serta 13.500 di Bali dan Nusa Tenggara. Dan 19.400 titik di Pulau Jawa. Dengan menyasar lokasi-lokasi terpencil dengan biaya efektif.
Selain itu satelit Satria 1 akan memberi manfaat bagi pelayanan sektor pelayana publik, antara lain pendidikan 93.400 titik, l3.700 titik layanan kesehatan, 3.900 sektor polhukam, dan 47.900 titik kantor daerah.
(Jaya)