KOTAMOBAGU, dutademokrasi.com – Untuk memeriahkan Migran Day atau Hari Pekerja Migran Indonesia (HMPI), yang diselenggarakan di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Republik Indonesia (RI) menggelar beberapa kegiatan.
Sebagai kick off pertama, Kepala BP2MI Benny Rhamdani didampingi Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, membuka Drag Race di Sirkuit Jalur Dua Paloko Kinalang Kotamobagu, Sabtu 10 Desember 2022.
Sebelum membuka Drag Race, Benny memberi sosialisasi dan edukasi tentang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
“BP2MI menekankan pentingnya perlindungan bagi calon PMI sejak masa awal sebelum keberangkatan bekerja ke luar negeri,” ucap Benny Rhamdani.
Setiap warga negara yang akan berangkat ke luar negeri sebagai PMI lanjutnya, mereka adalah warga VVIP yang wajib dilindungi negara.
Remitansi gaji milik dari PMI sangat besar. Karena itu, sudah selayaknya PMI dimerdekakan sesuai dengan pengorbanan yang mereka lakukan bagi negara.
Benny menjelaskan, ada lima kota yang menjadi Touring peringatan HPMI Tahun 2022. Salah satu kota ketiga yakni Kota Kotamobagu Sulut.
Peringatan HPMI puncaknya hingga 18 Desember mendatang.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni semata, namun spirit pelindungan pekerja migran dan keluarganya harus kita wujudkan dalam setiap kebijakan BP2MI yang berpihak pada PMI. Demikian juga pelayanan BP2MI harus dilandaskan pada profesionalitas dan integritas seluruh jajaran BP2MI dari pusat hingga daerah,” ujarnya.
Benny mengatakan, konsen BP2MI dalam menyambut Hari Pekerja Migran Indonesia adalah untuk melindungi PMI dan keluarga.
“Memperingati HPMI dengan ‘bergerak’ aktif ke daerah-daerah. BP2MI yang datang ke daerah-daerah untuk memberikan edukasi, melakukan sosialisasi dan menjaring aspirasi para pemangku kepentingan, khususnya PMI dan keluarga PMI,” tuturnya.
Adriansa Bangol