MANADO, dutademokrasi.com – Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara (Sulut) Hamri Mokoagow, akan memperjuangkan pembangunan stasiun TVRI di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Hal itu diungkapkannya setelah mengisi Forum Publik, edisi khusus HUT ke 60 TVRI, Rabu 24 Agustus 2022.
Hamri menyampaikan syukur setelah hampir dua tahun menjadi Komisioner KPID Sulut, perjuangannya untuk BMR akan menjadi kenyataan.
Diantaranya menurut Hamri, berhasil mendorong perizinan salah satu PT di Bolaang Mongondow (Bolmong) yang di pimpin bapak Nelson dan Hamzah Kobandaha.
“PT yang khusus bergerak dalam bidang penyiaran TV Kabel, Lembaga Penyiaran Berlangganan,” katanya.
Lanjut Hamri mengatakan bahwa, perjuangan yang tak kalah penting yakni berkomunikasi dengan TVRI Nasional dan Sulut, untuk pembangunan stasiun TVRI di BMR yang akan dibangun di Kotamobagu.
“Stasiun ini nantinya akan menciptakan investasi dan menyerap tenaga kerja dalam bidang penyiaran, merupakan komitmen TVRI dan KPID terhadap BMR yang merupakan salah satu wilayah yang masih belum mendapatkan jaringan TV Analog selama ini, (blank spot),” jelasnya.
Hal itu lanjut Hamri, merupakan salah satu komitmennya untuk masyarakat dan pemerintah yang ada di BMR.
“Ini salah satu komitmen saya, Insya Allah sebelum 2024, komitmen saya membangun stasiun TVRI di BMR akan segera terwujud. Dan akan dibangun di Kotamobagu. Saya sudah bicara khusus dengan TVRI dan kementrian Kominfo, karena selama ini BMR sangat terbelakang dan tidak ada stasiun TV Nasional,” ungkapnya.
Selain itu Hamri mengungkapkan bahwa, dirinya sudah meminta ke pihak TVRI untuk secepatnya berkunjung ke pemerintah Kotamobagu.
“Doakan saya, agar senantiasa mampu bekerja untuk kemajuan Bolmong Raya dalam bidang penyiaran,” tuturnya.
Namun Hamri menyampaikan, perjuangan tentu akan bertahap sebab baru 2 tahun, ada komisioner KPID dari BMR, setelah 20 tahun tidak ada sama sekali.
“Untuk lembaga penyiaran publik, akan lebih mudah perjuangannya, karena APBN sumber dananya ketimbang swasta,” jelasnya.**