BOLMUT, dutademokrasi.com – Komitmen Pemda Bolmut menekan kasus Stunting nampaknya bukan isapan jempol semata, hal itu dibuktikan dengan lawatan Wakil Bupati Bolmut Drs Amin Lasena, bersama Sekda dr Jusnan Calamento Mokoginta dan instansi terkait di lokasi khusus penanganan stunting pada Jumat (27/05) kemarin.
Dimana ketiga Desa itu yakni Desa Padang, Ollot Satu di Kecamatan Bolangitang Barat, dan Desa Inomunga Utara di Kecamatan Kaidipang.
Kepada dutademokrasi, Amin mengatakan perlu adanya kolaborasi semua pihak untuk mengatasi problem dari kasus hambatan pertumbuhan di Kabupaten Bolmut.
“Banyak faktor penyebab stunting seperti hunian yang layak dan lingkungan yang bersih, sehingga perlu adanya kolaborasi dan ketertiban seluruh masyarakat agar penanganan ini bisa terwujud,” jelas Mantan Dosen Unima tersebut.
Sementara itu, Sekda dr Jusnan Calamento Mokoginta mengatakan Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rembuk yang di gelar di Manado belum lama ini.
Jusnan pun menjelaskan soal terobosan dan inovasi dalam menekan angka stunting di Bolmut ini sejak 2017, dan mampu meraih penghargaan.
“Pada tahun 2021 Bolmut mengalami penurunan dan mencapai angka 1,61 persen, dan itu merupakan capaian yang signifikan. Namun kita tidak boleh berpuas dir atas capaian itu karena 15 Kabupaten dan Kota di Sulut saat ini telah ditetapkan menjadi lokus stunting oleh Pemerintah, sehingga untuk meraih prestasi itu butuh komitmen bersama,” ungkap dokter lulusan Unstrat Manado tersebut.
(Jaya)