BOLMONG, dutademokrasi.com– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menerima kunjungan kerja Inspektorat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau secara langsung progres pelaksanaan kegiatan yang dianggarkan oleh APBN untuk daerah, Kamis 26 Mei 2022.
Datang langsung ke lokasi pembangunan Inspektur 1 Baitul Ikhwan didampingi oleh Kepala Terminal Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Balai Perhubungan Darat dan beberapa rombongan lainnya.
Kunjungan diterima langsung oleh mewakili Pj Bupati Ir. Limi Mokodompit MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIP MM didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Bolmong, Sugih Arto Banteng.
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur 1 ITJEN Kemenhub, Baitul Ikhwan menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat telah menetapkan anggaran untuk pembangunan Bandara Lolak dan Terminal Tipe A.
Sehingga pihaknya melakukan peninjauan secara langsung untuk memantau sejauh mana progres pelaksanaan pekerjaan yang sudah terlaksana sementara ini.
“Pemerintah pusat tentunya mengharapkan dana yang dikeluarkan dapat bermanfaat dengan baik. Pemerintah daerah harus memiliki upaya-upaya dalam menunjang perkembangan pembangunan yang akan dilakukan tersebut,” kata Ikhwan.
Dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow menyambut baik kunjungan tersebut. Lewat Sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP MM dalam penyampaiannya mengungkapkan antusias pemerintah daerah begitu besar untuk percepatan pembangunan tersebut.
“Kami di daerah begitu antusias untuk pembangunan Bandara dan Terminal Tipe A ini. Baru sementara dibangun saja saat ini, begitu banyak investor yang sudah merencanakan akan membangun usahanya disini, bagaimana jika bangunannya sudah ada nanti. Itu semua efek dari pembangunan Bandara kita ini,” kata Sekda Tahlis.
Terkait dengan intervensi anggaran daerah, tentunya akan didukung sepenuhnya oleh daerah.
“Kami sudah merencanakan semuanya untuk menunjang pembangunan Bandara kita ini. Tinggal kita menyesuaikan dengan master plan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, selanjutnya kita akan jalan bersama dan saling mengkoordinasikan kegiatan yang akan dilakukan oleh daerah dan pemerintah pusat,” terang Tahlis.
Yadi Bangol