MANADO, dutademokrasi.com – Untuk mengembangkan ke ilmuan perawat gawat darurat dan bencana di Sulawesi Utara (Sulut).
Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Sulut menggelar Rapat kerja bertenpat di Nusantara Diving Center Manado. Jumat (13/05/2022).
Rapat kerja tersebut, selain di hadiri perwakilan perawat Kabupaten dan Kota juga dihadiri oleh pengurus DPP HIPGABI dan Ketua PPNI Sulut Suwandi Luneto.
Korwil HIPGABI Sulawesi Arifin R. UMAR kepada dutademokrasi mengatakan, rapat kerja ini salah satu kebutuhan dalam sebuah organisasi.
“Dalam rapat kerja ini akan dilakukan evaluasi capaian kinerja masing masing pengurus HIPGABI Sulut,” jelas Umar.
Senada dengan hal itu, Ketua DPP HIPGABI Bidang Organisasi dan Kaderisasi Toto Suryanto berharap, pengurus wilayah Sulut dapat memberikan pelayanan menyeluruh terhadap perawat gawat darurat yang bertugas hingga saat ini.
“Khususnya peningkatan SDM dan pendapatan perawat gawat darurat yang bertugas baik itu rumah sakit dan puskesmas harus diperhatikan, dan perlu dikordinasi dengan Pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPW HIPGABI Sulut Towe Christian Pamantung saat dimintakan tanggapannya mengatakan Rapat kerja ini merupakan kali kedua.
Pamantung juga mengungkap disisa periode berencana akan menggelar pelatihan gawat darurat dan bencana di 15 Kabupaten bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
“Pada pelatihan itu akan melibatkan Pemerintah desa, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, tujuannya agar ketika bencana terjadi masyarakat tidak panik dan sigap jika terjadi bencana di daerah masing masing,” Tandas Pamantung.
(Jaya)