BOLMUT, dutademokrasi.com – Pembangunan pelindung dari abrasi pantai di Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), diprotes warga setempat.
Dimana, protes bermula saat pihak Balai sungai menggelar sosialisasi pekerjaan. Dan mengungkap, soal titik nol proyek berbandrol 14,5 Miliyar Rupiah itu ada dipesisir pantai Desa Buko.
Sontak, hal itu mendapatkan protes keras dari warga Desa Buko Utara. Merekapun mengatakan, padahal proyek telah dijanjikan sejak lama oleh Pemerintah.
“Kami merasa tidak adil, dan jelas merugikan kami sebagai warga. Padahal, sejak kunker Pak Olly Dondokambey berjanji akan memprioritaskan proyek abrasi ini di Buko Utara,” jelas Fadli Rauf kepada sejumlan wartawan belum lama ini.
Dirinya pun mengungkapkan, bahwa Desa Buko Induk bagai mendapatkan durian runtuh dengan adanya proyek ini. Dimana, usulan proposal dan sampel Balai Sungai itu ada di Buko Utara.
“Dan penyampaian Balai Sungai itu sendiri sangat jelas, bahwa desa kami paling layak mendapatkan proyek untuk mengantisipasi danpak dari abrasi pantai, melihat kondisi pemukiman padat penduduk berada dipesisir pantai,” ungkapnya.
Fadli pun berharap, Pemerintah dan Balai Sungai Provinsi Sulut dapat mempertimbangkan letak titik proyek ini. Melihat kondisi lapangan sangat tidak berdampak dan jauh dari pemukiman penduduk.
Sementara itu, Balai Sungai Provinsi Sulut melalui Pejabat, Alain Tanod, ketika dikonfirmasi meminta kepada warga Desa Buko Utara untuk bersabar. Dimana, proyek pelindung abrasi pantai, di Buko Induk dan Buko Utara ini sifatnya multi years.
“Proyek ini berkelanjutan sampai 2022 mendatang, dan ini merupakan tender awal dari pelaksanaan proyek pelindung abrasi khusus didua desa tersebut, dengan titik nol di Desa Buko Induk,” jelasnya.
Dirinya pun mengungkap, tender pertama ini nantinya akan dikerjakan oleh PT. Tiga Pilar Putra Tunggal dengan panjang 450 Meter.
“Nantinya, akan ada tender kedua dengan panjang dan anggaran yang sama, karena proyek abrasi pantai dikedua Desa ini sifatnya multi years,” kuncin Alain.
(Jaya)