SULUT, dutademokrasi. com– Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) mengeluarkan penegasan keras terkait dengan informasi yang beredar belakangan ini melalui situs internet. Dalam edaran tersebut, BP2MI mengumumkan undangan tahapan seleksi dan penerapan kerja. Informasi tersebut, tidak benar alias HOAX.
Penegasan disampaikan oleh Kepala UPT BP2MI Sulut Hendra Makalalag, Sabtu (06/11/2021) kemarin. Ditegaskannya, informasi yang beredar tersebut hoax. “Undangan Tahapan Seleksi dan Penetapan Penempatan Kerja oleh BP2MI tidak benar. Saat ini sementara dibicarakan oleh para nitizen, informasi itu hoax,” Tegas Hendra.
Katanya, setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat luas, pihaknya selalu menggunakan situasi resmi untuk menyampaikannya kepada masyarakat. “Masyarakat harus berhati-hati karena diluar sana banyak sekali oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan situasisituasi,” kata Hendra.
Disampaikan nya, pihaknya tidak pernah menyelanggarakan seperti terterah dalam pengumuman tersebut. “BP2MI tidak pernah menyelenggarakan seleksi semacam ini karena yang kami lakukan adalah pendaftaran untuk seleksi program penempatan G to G baik ke Jepang, Korea, dan JermanJerman,” Jelas Hendra.
Dia juga menghimbau, bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk mengetahui secara jelas terkait dengan informasi tenaga kerja, dapat mengaksesnya melalui situs resmi BP2MI. “Bagi masyarakat yang ingin mengetahui segala informasi mengenai Pekerja Migran Indonesia baik terkait alur, prosedur, dan update lainnya, masyarakat bisa mengaksesnya melalui website resmi BP2MI di www.bp2mi.go.id,” tutup Hendra. (Ang)