BOLMONG, dutademokrasi.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIM MM, Senin (25/10/2021) membuka secara resmi pelatihan penguatan pemerintah Desa dan kecamatan program Penyediaan Air Bersih Berbasiskan Masyarakat (Pansimas). Kegiatan digelar di Hotel Kendy’s Desa Lalow Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dalam penyampaiannya, Sekda Tahlis Gallang mengapresiasi petugas Pansimas dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten. Dimana dalam pelaksanaannya, berjalan dengan baik di daerah. “Target pemerintah itu semestinya 100 : 0 : 100, target ini sebenarnya sudah tercapai, namun dengan kondisi pandemi covid 19, mengharuskan untuk refocusing anggaran, sehingga beberapa kegiatan anggaran terpangkas untuk penanganan kondisi negara,” kata Tahlis.
Selanjutnya, terkait dengan program ini, Sekda menjelaskan Program Pansimas bisa dikelolah langsung oleh desa. “Pansimas bisa dikelolah oleh desa, masuk PADes. Namun harus didasari dengan landasan hukum yang kuat,” Ungkap Tahlis.
Dijelaskannya, setelah proses pembangunan dilakukan, pemerintah menyerahkan Pansimas tersebut kepada desa dalam bentuk hibah. Sehingga desa dapat mengelolahnya menjadi aset desa yang menciptakan Pendapatan Asli Desa (PADes). “Setelah kegiatan ini dibangun, instalasi ini diserahkan secara langsung ke desa. Supaya kontrol langsung ke desa. Sehingga bisa dikelolah dengan dana desadesa,” jelasnya.
Sekda mengingatkan, dalam penerapan PADes tidak memberatkan masyarakat setempat. “Penetapan iurannya harus sesuai dengan keadaan masyarakat. Jangan sampai memberatkan. Bisa dikuatkan dengan landasan hukum di desa,” ujar Tahlis.
Sekda juga menambahkan, Pansimas ini juga dapat dikelolah bersama dengan pihak ketiga. Hanya saja alangkah baiknya dikelolah oleh desa saja. “Kalau dikelolah dengan pihak ketiga, tentu saja bisnis yang terjadi didalamnya. Kalau desa yang kelolah, bisa dipungut biaya, bisa juga tidak. Tergantung pemerintah desanya saja,” tambahnya. (cepe)