SPORT,dutademokrasi.com – Laga final antara Inggris dan Italia di Stadion Wembley, Senin (12/07/2021) dini hari pukul 03.00 WITA, dipastikan akan berlangsung ketat dimana kedua tim nasional tersebut dipastikan akan kerja ekstra ketat dari awal hingga diakhir pertandingan.
Dan Bjorn Kuipers pun telah resmi ditunjuk oleh UEFA sebagai hakim pada pertadingan final tersebut.
Bjorn Kuipers merupakan orang pertama asal Belanda memimpin final piala eropa, dan sepak terjangnya sebagai juru pengadil lapangan hijau sudah tak perlu diragukan lagi.
Dia sebelumnya pernah memimpin laga final Liga Champions, dua final Liga Eropa. Ia juga menjadi bagian dari tim wasit di Piala Eropa 2012 dan 2016 serta dua Piala Dunia terakhir.
Dan pada Piala Eropa kali ini, dia tercatat sudah memimpin dua pertandingan yakni Pertama menjadi hakim saat Belgia mengalahkan Denmark 2-1 dan yang kedua saat Spanyol menghancurkan Slovakia 5-0 pada fase grup.
Sedangkan untuk asisten Kuipers akan ditemani asisten yang juga dari Belanda yakni Sander van Roekel dan Erwin Zeinstra.
Sementara, Carlos del Cerro Grande dari Spanyol akan menjadi ofisial keempat.
Kuipers pun mengaku bahwa sebagai hakim pada pertandingan Final antara Inggris dan Italia ini merupakan pengalaman terakhirnya sebagai wasit. Dan akan memutuskan kariernya setelah liburan musim panas.
“Saya akan membiarkan keputusan saya terutama bergantung pada perasaan. Bagaimana keadaan di rumah (Belanda), bagaimana Kejuaraan (Piala) Eropa akan terungkap,” ujar Kuipers dikutip dari SindowNews.com, Jumat (09/07/2021).
(Tim Redaksi/ sumber sindonews)
VIVA – Wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers resmi ditunjuk UEFA untuk memimpin laga final EURO 2020 antara Timnas Italia vs Inggris di Wembley Stadium, Senin 12 Juli 2021, dini hari WIB. Kuipers sendiri merupakan salah satu pendiri jaringan supermarket ternama di Belanda. Pria yang dijuluki wasit terkaya di dunia itu telah ditugaskan untuk memimpin final EURO pertama sepanjang kariernya di korps baju hitam. Selain itu, dia akan menjadi orang Belanda pertama yang memimpin partai puncak Piala Eropa.