BOLMONG, dutademokrasi.com—Kabupaten Bolaang Mongondow memiliki target penurunan stunting di wilayab. Dua Kecamatan menjadi Lokasi Khusus (Lokus) stunting. Selasa (19/05/2021), uji petik Tim Koordinasi Penurunan Stunting Provinsi Sulut ke Lab Lokus Prioritas yg terdiri dari Bappeda Prov, Dinkes dan BKKBN, turun langsung ke daerah.
Tim Stunting Daerah yang terdiri dari Bappeda bersama OPD teknis Dinas Kesehatan dan beberapa dinas lainnya, mendampingi langsung tim provinsi turun langsung ke wilayah. Kegiatan yang dilakukan disertai dengan roundown pelaksanaa uji petik.
Berikut roundown kegiatannya :
07.00-09.00 wita : Tim melakukan perjalanan menuju Desa Tumokang Baru Kecamatan Dumoga Utara
09.00-11.00 : Tiba di Desa Tumokang Baru, mengunjungi Posyandu dan KWT setempat
11.00-1300 : Tim menuju Kecamatan Lolayan (ISOMA)
13.00-14.00 : Menuju Kecamatan Lolayan, mengunjungi KWT Desa Kopandakan II
14.00-15.00 : Berada di Lokus Desa Bakan
15.00-16.00: Berada di Desa Tanoyan Utara
16.00-17.30 Berada di Lokus Mopusi
Roundown diatas merupakan agenda yang dilakukan oleh tim provinsi dalam rangka uji petik stunting di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow. Dalam kegiatan tersebut, tim mengunjungi secara langsung rumah-rumah anak dari kasus stunting.
Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta mengatakan dalam uji petik ini, tim melihat kondisi intervensi sensitif dan spesifikasi anak. Selain itu, tim melakukan diskusi di desa lokus dan mengumpulkan informasi tentang strategi, i ovasi, dan permasalah terkait penanganan stunting. “Standarisasi uji petik oleh tim dilakukan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal lain yang dilakukan juga verifikasi/pembuktian di lapangan sesuai dokumen yang menjadi pegangan (SK KPM, Pembinaan KPM, Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi),” ungkap Taufik Mokoginta.
Kabupaten Bolaang Mongondow dua kecamatan menjadi target kunjungan uji petik sebagai daerah relevansi stunting tertinggi. “Tim mengunjungi dua kecamatan yang dinilai relevansi tertinggi stunting di wilayah,” jelas Taufik.
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow lebih memprioritaska kegiatan untuk penurunan stunting di daerah. “Isu strategisnya kesling dan pola asuh anak. Target kita penurunan stunting,” tambahnya.
Disamping itu juga Kabid Pemerintahan Pembangunan Manusia (PPM) Budaya Susanti Hadji Ali menyampaikan ucapan terima kasih atas penyelenggaraan uji petik tersebut. Dia juga memberikan apreaiasi setinggi tingginya kepada seluruh tim koordinasi penurunan stunting di daerah.
“Berkat kerja sama yang baik, pelaksanaan uji petik ini terlaksana dengan baik,” ujar Susan sapaan akrapnya. (cepe)