BOLMUT,dutademokrasi.com – Pekan olah raga provinsi (Porprov) Sulawesi Utara yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bolaang Mongondow ditahun 2021 ini sebagai tuan rumah sudah didepan mata.
Lalu bagaimana dengan persiapan atlet Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dalam menghadapi iven dua tahunan ini ???
Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Bolmut sebagai induk dari cabang olah raga telah berencana akan mengikut sertakan 11 cabor untuk bertanding.
“Sebelumnya pada Porprov Bitung tahun 2019 kita telah mengikutsertakan 9 cabor, dan untuk tahun ini kemungkinan akan ada ketambahan 2 cabor yakni wushu dan catur, sehingga kemungkinan akan ada ketambahan menjadi 11 cabor,”jelas Sekertaris Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Bolmut, Fekiyandi Lasena kepada dutademokrasi.com, Selasa (06/04/2021).
Lasena pun menjelaskan bahwa saat ini sudah ada tiga cabor yang telah melaksanakan pemusatan latihan di Pusat pendidikan dan latihan pelajar daerah (PPLPD) milik Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olah Raga.
“Tiga cabor tersebut yakni Taekwondo, Silat dan Karate. Dengan melihat kesiapan ketiga cabor tersebut. Kami sangat berpeluang mendulang medali emas sehingga pemusatan latihan kita laksanakan lebih awal,”ungkap Lasena.
Sementara itu, Kepala Dispora Bolmut Sofianto Ponongoa kepada dutademokrasi.com mengungkapkan untuk pelaksanaan Porprov tahun ini Bolmut masih mengalami kendala soal anggaran setelah adanya recofusing.
“Anggaran persiapan Porprov yang disiapkan saat ini berkisar diangka 380 juta rupiah, itupun telah terbagi untuk KONI Bolmut sendiri 300 juta dan Dispora Bolmut untuk pendampingan atlet 80 juta rupiah,”ungkap Ponongoa.
Dia pun berharap meskipun dengan keterbatasan anggaran tidak akan menjadi penghalang bagi para atlet untuk berprestasi pada pelaksnaan Porprov tahun ini.
“Harapan kami para atlet yang akan bertanding nanti dapat berprestasi dan mampu menjadi kebanggaan Bolmut meskipun dengan keterbatasan anggaran pada Porprov Sulut 2021 di Bolmong nanti,”kunci Ponongoa.
(Jaya)