BOLMUT,dutademokrasi.com – Pelaksanaan Musda DPD PAN Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diwarnai interupsi dari peserta.
Dimana pelaksanaan sebelumnya berjalan lancar pada saat pembukaan Musda yang dibuka secara virtual oleh Ketua Umum, Zulkifli Hasan dan pembacaan kesepakatan sidang yang dilakukan oleh Stering Comite.
Namun memasuki pelaksanaan pemilihan calon tiba tiba mengalami sejumlah interupsi setelah, Ketua Panitia Rommy Akase mengambil alih jalannnya sidang.
“Tidak bisa saudara mengambil alih pimpinan sidang, dimana mana yang memilih sidang itu stering comite,”protes Sekertaris DPC Bolangitang Barat, Ismail Timamonga.
Sontak protes tersebut langsung ditanggapi oleh Rommy Akase dengan mengatakan bahwa pihaknya mempunyai kewenangan penuh terhadap pelaksanaan sidang sesuai petunjuk DPW PAN Sulawesi Utara.
“Saya ditunjuk ketua panitia Musda juga diberikan hak untuk memimpin kegiatan Musda sesuai mandat yang diberikan oleh DPW PAN Sulut,”jelas Akase.
Seketika dengan pernyataan Akase membuat Tinamonga melakukan protes kembali, dengan mempertanyakan soal mekanisme organisasi.
“Oh tidak bisa bapak mengatakan seperti itu, ini organisasi partai besar bukan begini cara berorganisasi dengan benar, mekanisme seperti apa yang dijalankan ini,”kata Tinamonga.
Sementara itu, Juldin Bolota yang ditunjuk sebagai tim formatur pun menjelaskan, bahwa memang di PAN musyawarah menjadi bagian terpenting pada pelaksanaan kegiatan seperti Musda ini.
“Yah memang sesuai Anggaran dasar rumah tangga PAN tidak ada pemilihan langsung ketua DPD, karena mekanisme pemilihan ketua di PAN itu tingkat kabupaten hanya diberikan hak untuk mengusulkan nama, dan nanti akan diproses oleh DPW dan diteruskan ke DPP jadi yang mempunyai hak menunjuk ketua itu DPD langsung,”jelas Bolota.
Terimformasi, Sebanyak enam orang yang memastikan mencalonkan sebagai ketua pada Musda PAN Bolmut ketiga kali ini, dan mereka adalah Kompol Purn Teddy Pontoh, Farid Lauma, Juldin Bolota, Rommy Akase, Guntur Sunge dan Amran Walahe.
Dan sampai berita ini dipublish pelaksanaan Musda masih berlangsung.
(Jaya)