BOLMUT,dutademokrasi.com – Adanya pengurangan penerima pada Bantuan Sosial Tunai (BST) lanjutan pada tahun 2021 dikabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tuai sorotan dari sejumlah pihak.
Pasalnya, bantuan yang di khususkan untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 dari Kementrian Sosial tersebut terjadi pengurangan hampir 500 penerima.
Wakil Ketua DPRD Bolmut, Saiful Ambarak pun angkat bicara terkait hal tersebut, dia pun menilai Dinsos Bolmut seperti pilih kasih dengan adanya bantuan dari Kementrian Sosial tersebut.
“Sangat disayangkan jika ada unsur suka atau tidak suka pada masyarakat tertentu di dalam pendataan penerima bantuan tersebut. Jika terdapat hal sedemikan, maka Kami DPRD Bolmut akan agendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan akan menindak tegas persoalan itu”, tegas Ambarak.
Ambarak pun mempertanyakan, soal adanya penyaluran BST tahun 2021 ini masih banyak masyarakat yang tidak masuk penerima, bahkan ada masyarakat yang sebelumnya penerima sudah tidak lagi terdaftar sebagai penerima BST.
“BST itu di peruntukan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Tapi pada tahun 2021 ini, ada masyarakat yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima, namun tidak lagi terdaftar sebagai penerima atau di keluarkan. Ada apa ?”, jelas Ketua DPD Golkar Bolmut tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolmut, Sitti Sabrina Buhang mengatakan, ada tiga bantuan dari Kementrian Sosial yakni BST, PKH dan Sembako.
“Sejak kemarin sudah ada penyaluran untuk BST, dan memang ada pengurangan 510 penerima BST di Bolmut,”ungkap Buhang.
Buhang pun menjelaskan, bahwa Pengurangan penerima BST atas petunjuk Pemerintah Pusat bukan dari Dinas Sosial Bolmut.
“Data penerima BST akan di upgrade kembali dan Pemerintah Pusat mengintruksikan untuk kembali melakukan verifikasi kembali data penerima BST, apakah tidak ada penerima ganda dan nomor induk keluarga yang tidak sama penerima bantuan di tempat lain. Setelah di kroscek oleh pendamping dari Dinas Sosial, tidak ditemukan penerima ganda, maka harus diusulkan kembali sebagai penerima,”kunci Buhang.
(Jaya)